Lensabangkabelitung.com, Muntok– Berbeda pandangan dengan Pimpinan DPRD Kabupaten Bangka Barat yang lain, Wakil Ketua (Waka) I DPRD Babar, Oktorazsari atau yang kerap dipanggil Haji Totok berpandangan bahwa asalkan sesuai dengan mekanisme, hak interpelasi terhadap Bupati Bangka Barat Markus tentang polemik perusahaan tambak udang bisa dilakukan segera tanpa harus menunggu buah dari hasil pelaksanaan rekomendasi yang telah disampaikan kepada OPD terkait oleh pihak DPRD.
Sebab, Haji Totok menyampaikan bahwa pelaksanaan interpelasi bukan bertujuan untuk menyalahkan atau menjatuhkan Bupati Bangka Barat. Melainkan, untuk mendatangkan langsung Kepala Daerah ke forum resmi DPRD guna membahas permasalahan polemik perusahaan tambak udang di Bangka Barat yang telah lama berlarut kurang lebih sekitar dua tahun dan telah berdampak sosial hingga hukum.
“Ini penting, demi masyarakat dan kemajuan Bangka Barat, makanya harus segera,” tegas Haji Totok, Selasa, 16 Juni 2020.
Interpelasi ini tentunya disampaikan oleh Haji Totok adalah untuk mencari solusi terbaik dari polemik perusahaan tambak udang yang selama ini telah dibahas oleh pihak DPRD bersama OPD terkait dan pihak-pihak lain namun hingga sampai sekarang belum juga tuntas dan terselesaikan.
“Maka dari itu saya rasa sudah saatnya kita berdiskusi dan meminta keterangan serta pendapat secara langsung dari Bupati terkait apa langkah dan kebijakan Bupati tentunya ke arah solusi yang terbaik” kata Haji Totok.
“Sudah saatnya Bupati Bangka Barat dan DPRD bertemu secara langsung untuk bersama-sama berdiskusi, mengkaji, dan membahas solusi terbaik demi Kabupaten Bangka Barat,” demikian Haji Totok.
Penulis: Sepri | Editor: Donny Fahrum
