NEWS

Hindari Corona, Alim Pilih Sembahyang Kubur di Rumah

Lensabangkabelitung.com, Sungailiat -Alim salah satu warga Perit Pekir Sungailiat mengaku tahun ini lebih memilih sembahyang kubur di rumah lantaran takut terjadinya penyebaran virus Corona.

“Kami sekeluarga sembayang kubur di rumah bai, ikut anjuran pemerintah sembayang di rumah. Anakku ge dak pulang, padahal lah libur, sikok di Jakarta sikok ade di Surabaya, yang jauh pon dak pulang,” ungkap Alim, Kamis, 2 April 2020 di kediamannya.

Meskipun tahun ini merupakan tahun pertama dia sembahyang di rumah mereka mengaku tidak mengurangi khikmadnya ritual sembahyang di pekuburan.

“Ni tahun pertama kami sembahyang di rumah, tapi dak ape lah, demi kepentingan bersama, perlu ade kepedulian kite untuk cegah penyebaran virus ni,” tambahnya.

Puncak sembayang kubur akan dilaksanakan pada tanggal 4 April mendatang, tetapi sejak seminggu yang lalu sudah mulai pelaksanaannya.

“Kubur orang tue kami di Pekuburan Kemujan Sungailiat, papa ninggel lah tahun 1997 pon mama ninggel tahun 2008,” jelasnya.

Seperti diketahui sembahyang kubur atau ceng beng adalah suatu tradisi orang Tionghoa mengunjungi dan membersihkan makam leluhur, orang tua atau keluarga. Selain itu, sembahyang kubur juga menjadi momen berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara.

“Tu same lah kek ziarah ke kubur,suatu ritual penghormatan mengingat leluhur yang telah meninggal mendahului kite,” ujarnya.

Penulis: Vera | Editor: Donny Fahrum

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button