Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.
NEWS

Faktor Ini, Membuat Desa Belo Laut Jadi Alternatif Lokasi Jembatan Batera

Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Ada tiga lokasi alternatif yang dijadikan titik pembangunan jembatan penghubung Bangka – Sumatera (Batera).

Kepala Dinas PUPR Bangka Belitung Noviar Ishak melalui Kabid Bina Marga Yopi Wijaya mengatakan tiga lokasi alternatif titik pembangunan jembatan di pra Feasibility Study/studi kelayakan adalah berada di Desa Sebagin Kabupaten Bangka Selatan, Desa Tanjung Pura Kabupaten Bangka Tengah dan Desa Belo Laut Kabupaten Bangka Barat.

Menurut Yopi, jika pembangunan jembatan disesuaikan dengan blue print nasional, percepatan pengembangan daerah lebih efektif di Desa Belo Laut Kabupaten Bangka Barat karena langsung menuju tol Sumatera.

“Awalnya pembangunan jembatan ini untuk posisi Pulau Bangka direncanakan di Desa Sebagin dengan panjang 13 kilometer dan estimasi biaya diprediksi Rp 13 triliun. Namun kalau di lokasi itu pengembangan daerah lambat karena untuk posisi yang Sumatera daerahnya masih belum berkembang,” ujar Yopi kepada Lensabangkabelitung.com, Jumat kemarin, 6 Maret 2020.

Namun, biaya bertambah karena panjang jembatan mencapai 25 kilometer. “Kalau di Sebagin lebih pendek dengan panjang 13 kilometer dan di Tanjung Pura panjangnya sekitar 23 kilometer,” ujar dia.

Tentang lokasi pasti pembangunan jembatan, kata Yopi, akan ditekankan dalam FS yang dilakukan oleh Kementerian PUPR pada tahun ini.

“Tahapan setelah pra FS oleh Pemprov Bangka Belitung lalu dilanjutkan Kementerian PUPR untuk FS di 2020, melengkapi dokumen lingkungan di 2021, DED (Detail Engineering Design) di 2022 dan pembangunan fisik di 2023. Itu kalau lancar tahapannya,” ujar dia.

Yopi menambahkan pelaksanaan FS dipastikan akan tetap dilakukan meski proyek tersebut tidak masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

“Kalau kita tetap mendukung proyek tersebut dan menunggu. Cuma tahun ini kita fokus dulu untuk proyek strategis yang masuk dalam RPJMN yakni pembangunan jalan trans Bangka, trans Belitung dan Jembatan Nibung,” ujar dia.

Penulis: Vio

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button