Lensabangkabelitung.com, Sungailiat – Pemerintah Kabupaten Bangka mendapat kunjungan dari pengurus asrama putri dan putra Ikatan Mahasiswa Bangka (ISBA) Bandung di ruang kerja Sekda Bangka Senin (7/1/2019).
Pj. Sekda Bangka Akhmad Mukhsin ketika menerima perwakilan pengurus Isba Bandung menegaskan bila asrama putri dan putra di Bandung adalah salah satu aset Pemkab Bangka di luar daerah yang artinya asrama tersebut milik masyarakat Bangka.
“Amanah yang diberikan kepada pengurus ini dijaga, dirawat. Asrama jangan hanya dijadikan tempat tidur saja, jadikanlah layaknya rumah sendiri,” kata Mukhsin.
Menurutnya, amanah selain menjaga aset Pemkab Bangka ini, amanah lain yang harus diemban pengurus adalah membantu calon-calon mahasiswa yang hendak menimba ilmu di kota Bandung sampai mereka mendapatkan tempat kuliah dan kost yang dekat dengan kampusnya.
“Peruntukan asrama itu untuk menampung calon mahasiswa dan mahasiswa hingga mengenal Bandung, jangan sampai peruntukannya salah, pengurus harus memfasilitasi calon mahasiswa asal Bangka sampai mengenal Bandung,” jelasnya.
Dia berpesan agar amanah yang diberikan Pemkab jangan sampai dirusak, dan meminta pengurus dan penghuni agar terus menjaga, merawat sehingga rehab yang dilakukan Pemkab Bangka tidak sia-sia. Pemkab pun akan berusaha untuk merealisasikan permintaan pengurus untuk hal yang terbaik dengan pembagian anggaran.
“Jangan sampai pemda merehab tapi penghuni tidak berfikir untuk merawat,” ungkapnya.
Diapun berpesan agar para pengurus asrama tidak segan-segan untuk mengutarakan permasalahan yang terjadi kepada Pemkab Bangka agar silaturahmi tetap berjalan.
Sementara itu ketua rombongan pengurus Isba Bandung, Rama Sanjaya menuturkan bila kunjungan mereka merupakan ibarat silaturahmi anak kepada orang tua yang melaporkan keadaan Isba Bandung saat ini.
“Saat ini yang tinggal di asrama putri 15 orang dan asrama putra pun demikian,” jelasnya.
Keinginan ini mereka beraudiensi ini dikarenakan berkaca pada kejadian Isba Yogya. “Isu itu sampai ke kami, dan dikhawatirkan ada gejolak, maka kami langsung merapikan dan untungnya yang sudah alumni sudah pindah dan memberi kesempatan pada mahasiswa baru,” jelasnya.
Untuk saat ini keadaan asrama dan penghuni dalam keadaan baik, hanya terkendala pada pagar belakang asrama yang sudah roboh.
Penulis : Vera
