Satpol PP Bangka Stop TI Ilegal di Kolong Air Baku PDAM Belinyu
Lensabangkabelitung.com, Sungailiat – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Bangka menghentikan aktivitas penambangan ilegal yang dilakukan puluhan penambang disekitar pagar kolong air baku PDAM di Kecamatan Belinyu, Kamis (4/1/2018). Akibat penambangan ilegal itu telah mencemari sumber air baku PDAM Belinyu.
Kabid Penegak Perundang-Undangan Daerah Satpol PP Kabupaten Bangka, Achmad Suherman saat dikonfirmasi tadi malam membenarkan hal tersebut.
Menurut dia, saat Satpol PP mendatangi lokasi, terlihat aktivitas llainnya di sekitar kolong PDAM Belinyu yakni penambangan skala besar yang menggunakan tiga unit alat berat milik PT Global.
Menurutnya sebelum melakukan penertiban Satpol PP Bangka mendapatkan laporan dari warga terkait aktivitas penambangan yang dilakukan puluhan penambang dekat pagar kolong air baku PDAM Belinyu ,serta tambang timah mitra PT Timah.
Atas laporan tersebut, pihaknya tadi siang melakukan kroscek kelokasi dan mendapati puluhan penambang sedang melakukan penambangan dipagar kolong air baku PDAM Belinyu dan penambangan skala besar mitranya PT Timah.
”Tadi kami ke Belinyu menindaklanjuti laporan warga terkait penambangan disana yang membuat air pam keruh. Setelah disana, kita lihat ada tambang timah mitranya PT Timah. Kami heran kenapa PT Timah bisa memberi izin penambangan dekat sumber air baku,” katanya.
Dikatakan Suherman, dirinya meminta kepada puluhan penambang untuk menghentikan aktivitasnya penambangannya. Begitu juga dengan mitra PT.Timah, PT.Global berikut tiga unit alat berat yang melakukan eksploitasi penambangan pasir timah dekat sumber air baku PDAM Belinyu diminta menghentikan aktifitasnya sementara waktu.
”Kami mempertanyakan kenapa izin bisa dikeluarkan PT Timah jaraknya 50 meter dari PDAM,”jelasnya.
Suherman menambahkan pihaknya akan menyurati PT Timah terkait penambangan yang dilakukan oleh mitranya didekat sumber air baku PDAM Belinyu.
“Kami akan surati PT Timah agar menghentikan aktifitas penambangannya di lokasi tersebut,”katanya.
Menurutnya jika hal tersebut tak diindahkan akan membuat iri puluhan penambang lainnya yang melimbang timah menggunakan mesin robin disekitar pinggir pagar pembatas PDAM Belinyu.
Dia menambahkan, sebelumnya Rabu (3/1/) malam kemarin, pihaknya juga melakukan penertiban aktivitas penambangan ilegal di kolong PDAM Merawang.
“Semalam juga kami penertiban ti di kolong PDAM Merawang,ada 4 unit Ti berjalan malam dan kami stop serta berikan surat peringatan,”katanya.
Pasca penertiban ini, pihaknya akan melakukan pemantauan terhadap dua lokasi tersebut.
“Jika masih membandel, kita akan tertibkan kembali bersama tim gabungan melibatkan TNI dan Polri,”katanya
Penulis : Vera