NEWS

Pekerja Asal China Dominasi Tenaga Kerja Asing di Bangka

Lensabangkabelitung.com, Sungailiat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka mencatat 29 tenaga kerja asing (TKA) dari berbagai negara bekerja di daerahnya. Dari jumlah tersebut, didominasi pekerja yang berasal dari China.

“Asal TKA ada dari Australia dan kebanyakan dari China,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerperindag) Bangka Thony Marza di ruang kerjanya, Kamis (4/1/2018).

Lebih lanjut dikatakan dia, dari 29 orang tersebut, sebanyak 17 orang yang memiliki Izin Mempekerjakan Orang Asing (IMTA) dari Disnakerperindag Kabupaten Bangka

“17 TKA tersebut tersebar di perusahaan sawit, Mitra Stania, Kijang Mas serta satu orang di Tongaci Beach,” ujar Thony.

TKA yang memiliki IMTA dari Disnakerperindag Bangka, tambah Thony adalah yang memiliki sehari-hari bekerja di Bangka.

“Ada TKA yang bekerja antar-kabupaten, kadang-kadang di Bangka Tengah, Bangka dan Bangka Selatan. Seperti yang kerja di kapal isap maka yang memungut IMTA provinsi,” katanya.

Untuk pengawasan, lanjut dia, sesuai dimana TKA bekerja karena ada yang bekerja paruh waktu soal izin administrasi ada di pusat dan ada yang di daerah.

“Sanksi jika ditemukan TKA ilegal, maka kita serahkan ke tim pengawasan orang asing,” ujarnya.

Lebih lanjut Thony menuturkan, sampai saat ini dari penelusuran belum ada TKA ilegal. TKA ilegal biasanya ada di proyek-proyek besar yang ada di kota besar.

TKA ini, ditambahkannya menyumbang PAD sesuai target sebesar Rp 206 juta, bahkan realisasi melebihi target. Tahun 2018, target meningkat sedikit sebesar Rp210 juta.

“Penerimaan melebihi target tahun 2017. Akan kita gali lagi siapa tahu ada penambangan atau alih status dari kabupaten atau pusat, bisa kita tarik lagi,” tandasnya.

Penulis :Vera

Lensa Bangka Belitung

Portal Berita Terkini Bangka Belitung

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button