Lensabangkabelitung.com, Mendobarat – Festival Seni Budaya Islam 2018 rencananya akan kembali digelar di Desa Kemuja, Kecamatan Mendobarat Kabupaten Bangka pada 7-20 November 2018 mendatang.
Festival ini akan menampilkan beragam kegiatan mulai dari seni budaya dan beragam kegiatan lainnya. Selain itu, dapat menarik perhatian ribuan masyarakat baik lokal, nasional bahkan mancanegara.
Walau acara tersebut masih lama, rapat jelang kegiatan digelar Kamis (4/1/2018) di Balai Pertemuan Desa Kemuja. Sejumlah permasalahan dibahas, diantaranya soal cuaca dan acara yang bakal digelar.
“Mungkin akan terganggu dengan cuaca karena pada bulan November musim hujan, tapi seperti biasa kami siap mengamankan lokasi, walau cuaca hujan acara tetap lancar,”kata salah seorang warga.
Dalam kesempatan itu, Camat Mendobarat Hismundar juga menyampaikan harapannya agar festival tersebut nantinya berjalan dengan lancar.
“Kita buat kegiatan ini seindah mungkin agar event ini bisa dijual, untuk mensukseskan event ini haruslah ada kerja sama pihak desa kecamatan kabupaten dan provinsi, “ujarnya.
Kepala Biro Kesra Pemprov Babel Asyraf Suryadin mengatakan untuk memeriahkan event di Kemuja 2018 harus juga dilaksanakan seminar agama.
Sementara untuk mempermudah peserta festival, Gubernur Babel Erzaldi Rosman meminta agar dipersiapkan homestay.
Keberadaan homestay, katanya sangat dibutuhkan, karena festival tersebut akan dihadiri ribuan penonton.
“Nah, ada homestay akan terjadi perputaran uang di Desa Kemuja. Misalnya dalam satu malam homestay di sewa Rp200.000 maka sudah berapa banyak perputaran uang tersebut,” ujar Erzaldi.
“Kita harus bekerja secara maksimal agar festival lebih meriah festival ini sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap pelestarian budaya juga menjadi target kunjungan para wisatawan mancanegara,” imbuhnya.
Penulis : Apung
