*Salah Satunya Mirip Cerita Laskar Pelangi
Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang — Bangka Belitung memiliki program unggulan yaitu bahari dan pariwisata. Prioritas dari program ini adalah menjadikan Bangka Belitung sebagai destinasi pariwisata bertaraf internasional, melalui event-event seni budaya dan olahraga bernuansa bahari level nasional dan internasional.
“Guna mendukung percepatan pengembangan sektor pariwisata ini, Pemprov Babel juga akan melakukan event-event tingkat nasional dan internasional,” papar Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman.
Gubernur menyampaikan potensi pariwisata Babel ini saat menghadiri syukuran juara umum lomba pelayaran lingkar Nusantara Sail Sabang 2017 tingkat nasional, yang diraih oleh Pramuka Saka Bahari Bangka Belitung, di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Bangka Belitung, Kamis (11/1/2018).
Berdasarkan potensi bahari yang dimiliki Babel, gubernur menilai bahwa sebagai provinsi dengan dua pulau andalan, maka Bangka dan Belitung memiliki potensi bahari yang mengagumkan. Dengan bentang pantai 1.200 km dan jumlah pulau yang ratusan, Babel memiliki banyak pantai yang indah.
Potensi perikanan di perairan Bangka dan Belitung juga menyimpan berbagai potensi produk kelautan yang menjanjikan. “Potensi bahari di Babel dapat dikembangkan baik dari sisi pariwisata ataupun pengembangan produksi kelautan yang memiliki daya saing. Perkembangan ekonomi suatu daerah sangat tergantung dari konektivitas antar daerah,” jelas Erzaldi.
Konektivitas ini, kata dis, sangat dipengaruhi oleh pengembangan infrastruktur seperti jalan, jembatan, pelabuhan, terminal angkutan darat dan bandara. Oleh karena itu, fasilitas infrastruktur di Bangka Belitung, baik yang belum terbangun atau yang rusak akibat banjir besar harus segera dibangun oleh Provinsi Babel. Kehadiran Laskar Pelangi di Belitung Timur menjadi sebuah berkah bagi Bangka Belitung.
Selain dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), juga menyisahkan problem tersendiri bagi pengembangan wisata di Pulau Bangka. Namun inspirasi Laskar Pelangi bisa menjadi pelajaran berharga bahwa hadirnya sejarah tempat bisa menghadirkan dampak sistemik bagi sebuah tempat wisata. Ketimbang pemerintah sibuk menghabiskan dana untuk belanja promosi.
“Artinya, brand sebuah tempat wisata di Babel perlu dipertimbangkan untuk diperkuat dengan menghadirkan kemasan yang lebih otentik dan historik,” katanya.
Beberapa program dan kebijakan yang diambil oleh Pemprov dalam kaitannya membangun potensi bahari dan pariwisata antara lain, memperbanyak kegiatan seni budaya atau olahraga yang bernuansa bahari level nasional dan internasional, festival budaya melayu, festival kuliner Bangka Belitung, karnaval budaya Serumpun Sebalai, Triathlon, Marathon dan beberapa agenda lainnya.
Program lainnya yang diyakini mampu meningkatkan pertumbuhan kunjungan wisatawan adalah rebranding pantai-pantai di Babel, melalui desain yang menarik seperti cerita atau sejarah keunggulan pantai tersebut dibanding lainnya.
“Tidak kalah pentingnya adalah memberikan insentif kepada investor pariwisata untuk membangun bisnis pariwisatanya di Bangka Belitung melalui pembangunan infrastruktur secara memadai demi pengembangan konsep waterfront city,” ungkapnya.
Kebijakan lainnya yang dianggap perlu perhatian, kata gubernur, adalah memberikan dukungan kepada masyarakat berupa pemberian alat-alat yang modern dan pendampingan proses hilir hasil perikanan terhadap nelayan-nelayan Babel. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah produk.
“Pemprov Babel juga terus berupaya mendukung pelaku usaha sektor bahari untuk mengembangkan sektor usaha yang ramah lingkungan,” ujar gubernur. (rls/TMG)
