Desember 2017, Babel Inflasi 1,39 Persen
Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Babel Bayu Martanto mengatakan, pada Desember 2017 Babel mengalami inflasi bulanan 1,39% (mtm) dan tahunan 3,13% (yoy).
Dengan demikian, kata dia, hal ini sesuai dengan sasaran inflasi nasional sebesar 4% +/-1% serta di bawah realisasi inflasi nasional yg sebesar 3,61% (yoy).
“Tiga komoditi utama penyumbang andil inflasi 2017 untuk Babel adalah tarif listrik (1,19%), ikan kembung (0,18%), ikan kerisi (0,17%),” kata Bayu, Rabu (3/1/2018).
Sedangkan untuk Kota Pangkalpinang mengalami inflasi bulanan sebesar 1,33% (mt m) dan tahunan 2,66% (yoy). Komoditas penyumbang yakni tarif angkutan udara, ikan kerisi, selar, tenggiri dan sotong.
“Untuk Kota Tanjungpandan mengalami inflasi bulanan sebesar 1,50% (mtm) dan tahunan 3,97% (yoy) dengan penyumbang inflasi tarif angkutan udara, kangkung, daging ayam ras, empek empek dan ikan kembung,” kata Bayu.
Untuk tahun ini, lanjut dia, dengan segala upaya yang telah dilakukan meskipun harga secara global naik, inflasi yang terjadi untuk tahun ini bisa dikendalikan.
Hal ini tak lepas dari upaya TPID dan juga satgas pangan berserta pihak pihak yang terkait lainnya seperti distributor yang pada tahun ini banyak melakukan upaya pengendalian inflasi melalui operasi pasar murah.
Sepanjang tahun 2017, lanjut dia, tercatat ada ratusan kali operasi pasar murah yang dilakukan di beberapa titik yang digelar.
“Kita memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang tidak kenal lelah dan berupaya mengendalikan inflasi di Babel,” ungkapnya.
Untk maskapai penerbangan, pemerintah lanjut dia, dapat berupaya lebih lanjut agar transportasi udara tidak terlalu segnifikan dalam menyumbang inflasi di babel.
“Kami merekomendasikan agar jumlah sampel dalam hitungan inflasi untuk angkutan udara juga dapat ditambah agar dapat meningkatkan kualitas dari kualitas data inflasi,” tambahnya.
Sementara itu untuk mendongkrak perekonomian yang ada di Babel agar lebih tumbuh lebih baik, lanjut dia, ada beberapa peluang yang harus dimanfaatkan pemerintah daerah pada tahun 2018.
Diantaranya adalah akan ada momen penting seperti asian games yang akan dilaksanakan di Jakarta dan juga Palembang yang sangat dekat dengan Babel.
“Pemerintah daerah harus membuat even-even yang menarik dimana pelaksanaannya dilakukan berdekatan pada even penting tersebut. Barangkali kita bisa dapat keuntungan untuk pariwisata Babel khususnya yang dapat menjadi daya dorong untuk ekonomi Babel,”ujarnya.
Penulis : Nasir