Lensabangkabelitung.com, Sungailiat – Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Bangka mencatat persentase penggunaan alokasi dana desa (ADD) tahap kedua di Kabupaten Bangka rata-rata hanya 60%.
Dari 62 desa per tanggal 29 November 2017, persentase tertinggi serapan dana desa ada di Desa Dalil sebanyak 91,66 %, sedangkan untuk desa terendah ada di Desa Kace Timur hanya 39 persen.
Plt Kabid Fasilitasi Pemerintahan Desa Yulizar dan Kasi Fasilitasi Keuangan dan Aset Desa Eko Cahyo, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Bangka Arman Agus mengatakan semua dana desa sudah ditransfer melalui rekening masing – masing desa.
Untuk tahap pertama total keseluruhan anggaran dana desa sebesar Rp31,17 miliar lebih dan untuk tahap kedua sebesar Rp20,7 miliar lebih sehingga total keseluruhan alokasi dana desa tahun 2017 sebesar Rp52,95 miliar lebih.
Pihaknya, kata Arman, terus melakukan pengawasan dan pendampingan agar dana desa yang disalurkan ke desa bisa terserap secara optimal.
“Dana desa, digunakan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, kami berharap dan menurut laporan masing–masing desa mudah–mudahan transfer ke rekening desa sampai Desember akhir bisa selesai,” jelas Arman, Jum’ at (8/12/2017).
Arman mengatakan kegiatan yang dilakukan dalam penggunaan dana desa harus sesuai dengan rencana kerja dan anggaran (RKA) dan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) masing – masing desa.
“Laporan tersebut harus disampaikan setiap minggu sehingga bisa menjadi evaluasi bagi kami,” katanya.
Arman menambahkan yang ditekankan oleh Presiden Jokowi terhadap pelaksanaan program pembangunan terutama fisik harus dapat memberdayakan masyarakat di desa, dengan swakelola atau padat karya.
“Sehingga tidak hanya kemajuan pembangunan fisik di desa tetapi juga pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan perekonomian masyarakat desa,” pungkasnya.
Penulis : Vera
