NEWS

Tingkatkan Partisipasi, KPU Bangka Gelar Sosialisasi Peran Perempuan

Lensabangkabelitung.com, Sungailiat – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka menggelar sosialisasi peran perempuan dalam pemilihan bupati dan wakil bupati bangka tahun 2018. Kegiatan ini dilaksanakan, Sabtu (23-12-2017) di Gedung Sepintu Sedulang Sungailiat. 

Basuni, Sekretaris KPU Bangka dalam sambutannya mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk menyebarluaskan informasi mengenai tahapan program jadwal pemilihan bupati terutama kepada pemilih perempuan.

“Meningkatkan pengetahuan pemahanan dan kesadaran perempuan tentang hak dan kewajiban dalam pilbup.

Serta meningkatkan kapasitas pemilih perempuan dalam pilkada serentak nantinya,”katanya.

Divisi SDM dan Parmas KPU Bangka Siti Aminah mengatakan pilkada merupakan sarana mewujudkan kedaulatan rakyat dan melalui penyelenggaraan pilkada digantungkan harapan untuk membentuk pemerintahan yang memiliki legitimasi bertumpu pada kehendak rakyat dan mengabdi pada tujuan untuk mensejahterakan rakyat serta mewujudkan keadilan sosial.

“Untuk mewujudkan harapan tersebut partisipasi politik perempuan menjadi kunci utama keberhasilan pemilu,”jelasnya.

Dia menambahkan partisipasi politik dalam pilkada dan kesadaran kritis dalan menggunakan hak politik dan menanggapi seluruh proses dan tahapan pilkada. 

“Singkatnya partisipasi politik rakyat, masyarakat termasuk kita sebagai perempuan harus adanya pemahaman politik (melek politik) dengan pengetahuan dan kesadaran terhadap hak-hak politik, perempuan sebagai pemilih akan dapat menggunakan hak pilihnya secara mandiri dan cerdas, diperlukan pendidikan politik yang memberdayakan perempuan untuk dapat berperan aktif dalam seluruh proses dan tahapan pilkada,”jelasnya.

Ditambahkannya kegiatan ini salah satu usaha dari KPU Bangka untuk memberikan sosialisasi pendidikan politik kepada rakyat khususnya perempuan. 

Sementara itu Restunemi, Staf ahli bidang Politik dan Pemerintahan Kabupaten Bangka mengatakan KPU Bangka dalam pelaksanaan pilkada sudah melakukan beberapa tahapan, mulai dari sosialisasi yang menurutnya sangat penting agar nanti pada saat pelaksanaannya pilkada tidak terlepas dari prosedur yang telah ditentukan.

“Dari hasil pemilihan yang kami terima pada pemilihan gubernur lalu bahwa partisipasi masyarakat kita masih rendah baru 58 persen,sedangkan tahun 2018 ditargetkan 77 persen,”jelasnya.

Ditambahkan Restu pada pilkada pilgub dan pilbup yang lalu dari 58 persen untuk pemilih perempuan ada 61 persen, menurutnya angka tersebut cukup tinggi. Dia berharap bagaimana peran perempuan didalam pilkada berperan langsung dalam penyelenggara dan pelaksana bila perlu dan sebagai peserta.

“Saya ingin ada perempuan yang ikut kegiatan ini, karena dalam pemerintahan kita diamanatkan 3 peran wanita harus ada, baik dalam pemerintahan birokrat maupun polisi, untuk anggota dewan pun dikatakannya sudah tercukupi. 

Saya berharap dalam penyelenggaraan acara sosialisasi ini apa yang disampaikan narasumber bisa disampaikan kepada yang tidak hadir, serta bisa meningkatkan partisipasi pemilih. 

Kalau 61 persen bisa meningkat menjadi 70 persen,”ungkapnya.

Sosialisasi yang bertemakan Perempuan cerdas berdemokrasi diikuti oleh 300 peserta mulai dari pemda,instansi yang diwakilkan ibu – ibu, parpol, gabungan organisasi wanita, PKK, ustazah, pelajar dan mahasiswa, dengan narasumber dari LSM P2KP Zubaidah dan Aimi Sulaiman Dosen UBB

Penulis : Vera

Lensa Bangka Belitung

Portal Berita Terkini Bangka Belitung

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button