Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Ada kejadian menarik saat dilaksanakannya kegiatan reses anggota DPRD Pangkalpinang daerah pemilihan (dapil) II Kecamatan Rangkui, Senin (11/12/2017). Warga tak sungkan mengkritik anggota dewan dalam reses yang dilaksanakan di kantor Kecamatan Rangkui ini.
Salah satu warga, Awang dari RW 03 Kelurahan Pintu Air mengungkapkan bahwa saat ini anggota DPRD Kota Pangkalpinang asal dapil Rangkui tidak pernah mau turun kebawah. Ia mengatakan anggota dewan hanya tau dinas luar (DL) saja.
“Anggota dewan, tahunya hanya DL saja. Hingga lupa dengan masyarakat yang telah memilih mereka untuk sampai duduk di DPRD Kota Pangkalpinang saat ini,” kata Awang.
Ia juga menyayangkan kelakuan para anggota DPRD tersebut. Padahal, katanya, ketika mereka ingin maju lagi nanti pasti akan membutuhkan masyarakat sebagai konstituen mereka.
“Mari berikan yang terbaik untuk masyarakat, jangan hanya memikirkan kenikmatan sesaat saja,” harapnya.
Kegiatan reses kali ini dihadiri pimpinan DPRD yaitu Achmad Subari, D.M. Amir Gandhi dan Abang Herza, bersama anggota yang lain Hibir, Abdul Gani dan Zeky Yamani.
Dalam reses ini selain membahas jarangnya anggota dewan turun ke lapangan juga membahas tentang pembangunan infrastruktur di tingkat kelurahan yang terkesan asal-asalan, serta permasalahan lahan untuk pekuburan.
“Kami akan memperjuangkan kepentingan masyarakat, apalagi dapil Kecamatan Rangkui. Dapil ini sangat istimewa karena tiga pimpinan DPRD Pangkalpinang asal dapil Rangkui,” kata Wakil Ketua DPRD Pangkalpinang DM Amir Gandhi.
Gandhi juga menjawab satu persatu usulan dari masyarakat, sebagai pertimbangan dalam rangka mempersiapkan program di anggaran tahun depan. Ia juga menjelaskan pertanyaan dari salah satu RW, yang menyebutkan anggota dewan yang tidak pernah turun ke lapangan.
“Kami sudah turun ke lapangan atau kelurahan- kelurahan, cuma tidak dipublikasi. Nggak enak (dipublikasi) nanti terkesan riya (pamer-red). Percayalah bahwa kami (anggota dewan-red) akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Pangkalpinang,” pungkasnya.
Penulis : Yudi
