Lensabangkabelitung.com, Koba – Di Bangka Tengah, tepatnya Desa Kurau Barat saat ini memiliki objek wisata Hutan Mangrove Munjang. Banyak para pengunjung maupun dari luar Bangka Tengah yang datang ke Hutan Mangrove Munjang. Pengunjung bisa berkeliling melihat tanaman mangrove termasuk satwa-satwa endemik Pulau Bangka. Suasana teduh dan sejuk pastinya menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung.
Ketua Komunitas Gempa 01, Yasir yang juga pengelola wisata alam hutan mangrove mengatakan wisata mangrove munjang memiliki daya tarik tersendiri bila dibandingkan dengan wisata lain yang ada di Bangka Belitung. Pihaknya akan kembali melakukan penataan agar suasana hutan mangrove munjang kian menarik dari sebelumnya. “Hutan mangrove jilid 2 ini dikemas dengan tata kelola yang berbeda dari sebelumnya,” kata Yasir ditemui dikediamannya, Selasa (5/12/2017).
Yasir menyampaikan di hutan mangrove jilid 2 nanti akan ditambah dengan sarana dan fasilitas. Selain itu akan ada penempatan dan perbaikan jembatan yang berada di lintasan sungai, saung, serta tempat beristrahat sambil menikmati suasana alam. Jam wisata pun, lanjutnya, akan tersedia siang dan malam hari.
“Nantinya juga akan diisi dengan lampu penerangan di malam hari untuk pengunjung yang datang. Selain itu, akan ada tempat bagi tamu-tamu penting (VIP). Yang saat ini tersedia kita pertahankan bahkan ditambah dan bisa menjadi keunikan tersendiri bagi pengunjung yang datang,” katanya.
“Harapan kami dengan adanya penataan ini wisata alam mangrove akan semakin maju dan menjadi wisata alam yang luar biasa dan kebanggaan tersendiri untuk masyarakat Provinsi bangka belitung khususnya di Bangka Tengah,” harap Yasir.
Penulis : Syamsuddin
