NEWS

Masyarakat Parit Pekir Keluhkan Asap Smelter Milik CV PMP

Lensabangkabelitung.com, Sungailiat – Masyarakat nelayan di lingkungan Parit Pekir, Sungailiat mengeluhkan asap hitam tebal yang berasal dari smelter milik CV Panca Mega Permata (PMP) yang berada di kawasan industri Jelitik.

Asap smelter PMP yang dikeluhkan warga sekitar ini dinilai dapat berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat ‎sekitar.

Ketua HNSI Kabupaten Bangka, Ridwan saat dikonfirmasi Senin (11/12/2017) membenarkan adanya keluhan warga nelayan tersebut.

“Jadi kemarin tanggal 10 Desember 2017, masyarakat nelayan Pelabuhan Parit Pekir mengeluhkan asap smelter ini,”katanya.

Terkait polusi asap smelter PMP ini, kata Ridwan, ia bersama warga sekitar akan melakukan rapat konsolidasi terkait langkah apa yang akan dilakukan masyarakat terhadap polusi asap smelter itu.

“Apakah mereka akan melakukan demonstrasi atau administrasi. Tapi yang jelas dari kita (HNSI ) akan melayangkan secara administrasi dulu ke pihak perusahaan terkait polusi asap tersebut,”katanya.

Tetapi apabila tidak ditanggapi oleh pihak perusahaan dan pemerintah daerah ini terkait keluhan warga ini, masyarakat sekitar akan melakukan orasi dengan turun ke jalan.

“Kami harap pemerintah cepat merespon apa yang terjadi di masyarakat sehingga keluhan ini segera diatasi dengan baik,”katanya.

Ditambahkannya, berdasarkan hasil video yang diterimanya dari masyarakat, asap smelter PMP itu kondisinya semakin hari semakin parah.

“Kalau setiap hari seperti itu, otomatis itu dapat menganggu sistem pernapasan baik anak-anak yang masih bayi hingga anak-anak yang masih sekolah hingga orang dewasa,”katanya.

Bahkan berdasarkan keterangan sejumlah warg‎a sekitar, sudah ada warga yang menderita sesak napas akibat polusi asap smelter yang ada dikawasan industri Jelitik.

“Efeknya sudah ada warga yang sesak napas,”katanya.

Atas dugaan pencemaran lingkungan oleh asap smelter tersebut, Ridwan mengatakan pihaknya juga akan menyurati Gubernur Babel, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Babel, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka, hingga tembusan ke Kementerian Hidup RI agar masalah tersebut segera ditindaklanjuti.

Penulis : Vera

Lensa Bangka Belitung

Portal Berita Terkini Bangka Belitung

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button