Lensabangkabelitung.com, Koba – Sungai Guntung di Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menjadi jalur transportasi air bagi masyarakat guntung yang terhubung ke sungai lainnya yang ada di Bangka Tengah. Namun, kondisi Sungai Guntung saat ini sudah berubah warna menjadi kecoklatan karena aktivitas tambang timah.
Tercemarnya Sungai Guntung ini, terlihat ketika salah satu warga, Sunar, yang sering mencari ikan dan melintasi sungai ini setiap harinya. Sunar berharap pemerintah desa (pemdes) setempat dapat menindaklanjuti soal tercemarnya Sungai Guntung.
“Memang kalau dilihat saat ini kondisi air sungai sangatlah keruh. Sungai ini kan juga menjadi penghubung ke sungai-sungai lain, ini tentunya harus mendapat perhatian dari pemdes termasuk dinas lingkungan hidup,” harap Sunar, kepada lensabangkabelitung.com, Kamis (7/12/2017).
Dia menjelaskan, tercemarnya Sungai Guntung bukan karena tambang dari desanya. Di Guntung, kata dia, tidak ada aktivitas penambangan di hulu sungai. Dia menyebutkan limbah tambang timah tersebut berasal dari luar Desa Guntung.
“Kita berharap ini jadi perhatian, karena warga yang biasa mencari ikan pun agak sulit. Harapan kita semua tahun depan dan seterusnya sungai ini bisa terjaga, air sungai kembali bersih, karena sungai sangat banyak manfaatnya,” katanya.
Penulis : Syamsuddin
