Lensabangkabelitung.com, Koba – Bupati Bangka Tengah (Bateng) Ibnu Saleh menyarankan kepada pemerintah desa (pemdes) untuk dapat memanfaatkan kolong eks tambang sebagai salah satu program inovasi desa. Kolong eks tambang tersebut, kata dia, bisa dikelola sehingga bernilai ekonomis bagi masyarakat setempat.
Kolong eks tambang timah itu, lanjut dia, bisa dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar seperti budidaya ikan lele,gurami, ikan nila, gabus,ikan baung dan lainnya. Ada sekitar 3000 kolong terdampar di Bateng yang bisa dikelola menggunakan dana desa.
“Saya lihat jumlah kolong di wilayah ini cukup banyak, sayang kalau nggak dimanfaatkan. Makanya saya mengajak kades dan masyarakat untuk memberdayakan kolong eks tambang sebagai tempat budidaya ikan air tawar,” kata Ibnu, Selasa (5/12/2017).
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Bateng ini, budidaya ikan air tawar di kolong eks tambang ini sebagai salah satu upaya menggenjot produksi ikan agar Bateng bisa menjadi sentra ikan air tawar terbesar di Babel.
Ibnu juga berharap kepada pembudidaya serius dan konsisten menekuni bidang ini mengingat sektor perikanan kedepan sangat menjanjikan dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Lahan untuk budidaya ikan air tawar kita banyak. Ada eks kolong tambang dan lokasi lainnya. Bila lahan ini diolah menjadi lahan produktif, begitu banyak produksi ikan air tawar yang bisa di hasilkan selama kurun waktu tertentu. Yang untung bukan orang lain,tetapi petani ikan kita sendiri,” katanya.
Penulis : Syamsuddin
