Buku Biografi “Tarmizi Saat dan Semangat Berperadaban” Diluncurkan
Lensabangkabelitung.com, Sungailiat – Bertepatan dengan hari lahirnya yang ke -55 tahun yang jatuh pada tanggal 26 Desember 2017, Bupati Bangka Ir. H. Tarmizi Saat mengadakan peluncuran dan diskusi buku biografi “Tarmizi Saat dan Semangat Berperadaban” bertempat di rumah dinas Bupati Bangka, Selasa (26/12/2017).
Tarmizi saat peluncuran buku tersebut dengan mendatangkan empat pembicara, yakni Dr.Rusydi Sulaiman,M.Ag,
Prof. Dr. Rohimin.M.Ag, Prof. Dr. Hatamar Rasyid ,M.A, dan
Prof. Dr. Bustami Rahman, Msc dengan moderator Amir Syuhada dari Medinia Center.
Dalam sambutannya Tarmizi menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Allah dan dukungan semua pihak karena di umurnya saat ini masih diberikan kesehatan, karena mengingat ia sebelumnya pernah jatuh sakit.
Menurutnya peluncuran buku biografi dirinya merupakan salah satu khazanah untuk menambah referensi buku tentang orang-orang Bangka.
“Semoga bisa memberikan manfaat terutama untuk para generasi muda sehingga mengerti tentang akar dan sejarah tentang Bangka,”katanya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan tentang perjuangan dirinya dari kecil sehingga sukses menjadi Bupati Bangka.
“Saya banyak perjuangannya, termasuk juga ketika saya sakit dan harus cuci darah selama tiga bulan di RSUD Sungailiat, saya lakukan setelah jam 12 malam,” ungkapnya.
Buku tersebut, menurutnya, digagas penulisannya oleh Madania Center menceritakan tentang sosok pemimpin yang sesuai dengan karakter masyarakat Bangka, religius, akademis, birokrat, komunikatif dan bersahaja. Karakter semua tersebut tidak diperoleh sesat akan tetapi setelah proses penempatan diri dan perjuangan yang panjang, mulai dari masa kecilnya sampai dewasa dan masa sekarang.
Tarmizi Saat adalah Bujoi yang tetap bersemangat lakukan penguatan peradaban di Kepulauan Bangka Belitung.
“Banyak sisi-sisi yang menarik yang kita gali dari keseluruahan perjalanan hidup seorang Tarmizi Saat,” ungkap Amir Syuhada yang menulis buku biografi Tarmizi Saat.
Sementara itu pendapat Prof Dr. Bustami Rahman yang juga menjadi pembicara dalam diskusi biografi Tarmizi Saat dan Semangat Berperadaban dalam buku tersebut mengatakan sosok Tarmizi merupakan seorang yang tangguh, rajin, dan pekerja keras. Ia bekerja dengan detail, karena sejak awal ia sudah menjadi pegawai atau birokrat di pemerintahan sampai kedudukan struktural tertinggi di Kabupaten Bangka.
“Tarmizi, akan tetap seperti Bujoi, budak kampung Kemuje yang kita kenal kesehariannya, bisa pidato dengan mengutif ayat Al quran, berbahasa indonesia sebentar, lalu diselingi dengan bahasa Bangka,”jelas Bustami.
Sementara Prof Dr. Djamaludin Ancok, Ph.D dalam sinopsis buku biografi Tarmizi Saat mengatakan, sosok Tarmizi Saat termasuk dalam kategori bupati yang merakyat dan selalu menyempatkan waktu untuk blusukan untuk mengetahui persoalan yang dihadapi masyarakat secara langsung.
“Ia bisa memberikan solusi atas permasalahan secara cepat, tepat dan efisien. Selain itu juga, Tarmizi itu adalah seorang pemimpin yang memiliki relasi luas di segala bidang,” ungkap Djamaludin.
Sementara itu Prof.Dr.H. Nur Syam mengungkapkan pendapatnya tentang Tarmizi adalah semangat keagamaan yang tinggi.
“Ia sangat konsisten terhadap pekerjaan, serius dalam bekerja, tepat waktu, mandiri, tegas, dan memberi kontribusi yang baik bagi orang lain. “Saat ini sulit ditemui seorang birokrat berbasis sekolah umum serius mempertahankan nilai-nilai keislaman,” katanya.
Sebelumnya Tarmizi sudah meluncurkan buku pertamanya yang berjudul “Orang Kampung Jadi Bupati” saat itu dirinya masih menjabat menjadi Sekda Bangka.
Penulis : Vera