NEWS

Angka Putus Sekolah di Bangka Hanya 0,2 Persen

Lensabangkabelitung.com, Sungailiat – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bangka Padli mengatakan angka putus sekolah di Kabupaten Bangka hanya 0,2 persen. Sedangkan, untuk Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK) jumlah anak yang bersekolah sudah dilaporkan pihaknya ke Bappeda Kabupaten Bangka. 

“Setelah kita hitung di Kabupaten Bangka hanya 0,2 persen, anak yang banyak putus sekolah ini SMP tidak melanjutkan ke SMA dan terbanyak ada di Kecamatan Belinyu dan Mendobarat,”kata Padli di ruang kerjanya, Rabu (20/12/2017).

Ditambahkannya untuk mengatasi anak yang putus sekolah Pemkab Bangka sudah melaunching program Perburuan Anak Putus Sekolah (Bunaktuslah) dimana anak yang putus sekolah masuk paket A, B dan C melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Sedangkan siswa yang tidak tamat SD masuk paket A, tidak tamat SLTP masuk paket B dan tidak tamat SLTA masuk paket C.

“Mereka didaftar sesuai tingkat pendidikan Sudah masanya ikut ujian dan diluluskan,” kata Padli.

Untuk itu pihak Dikbud mengkoordinasikan dengan TK/PAUD di Kabupaten Bangka dimana banyak anak yang putus sekolah nanti ditempat itulah diselenggarakan PKBM.

Menurut Padli, dulu banyak anak putus sekolah karena alasan sekolah jauh,tapi saat ini banyak sekolah yang sudah dibangun di desa-desa, seperti di Desa Penagan sekarang sudah ada sekolah malah jumlah siswa sudah melebihi kapasitas sedangkan untuk kebutuhan guru yang kurang disana.

Ditambahkan Padli di kota-kota besar banyak anak yang mengamen di jalanan tetapi untuk di Kabupaten Bangka tidak ada, dia bersyukur tingkat partisipasi anak untuk sekolah di Kabupaten Bangka cukup tinggi.

Penulis : Vera

Lensa Bangka Belitung

Portal Berita Terkini Bangka Belitung

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button