NEWS

Tim Bedah Syaraf Siloam Hospitals Gelar Seminar Neurosurgery, Untuk Meningkatkan Kompetensi Dokter Dan Tenaga Medis Yang Ada Di Bangka Belitung

Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Menurut Profesor Eka sangat penting para dokter termasuk dokter umum yang merupakan unjung tombak pelayanan kesehatan bagi masyarakat untuk memahami tentang Neurosurgery atau bedah syaraf, mengingat dirinya berkeyakinan bahwa kasus stroke yang terdeteksi di Bangka Belitung, tidak mencerminkan kondisi sesungguhnya dan lebih menyerupai fenomena gunung es.

Hal ini didasarkan pada fakta bahwa penderita stroke dibelahan dunia manapun sangat tinggi dan menjadi penyakit yang paling melumpuhkan didunia. Sedangkan angka penderita stroke yang kecil di Babel, sama sekali tidak menunjukkan kondisi sesungguhnya.

Kurangnya informasi yang diterima masyarakat baik yang disampaikan oleh para tenaga medis maupun dokter umum yang merupakan garda terdepan dalam penanganan masalah kesehatan sehingga membuat masyarakat kurang menyadari dan cenderung menyerah begitu saja dan lebih menganggap penyakit nasib yang tidak bisa di hindari, padahal tehnologi kedokteran kini sudah berkembang pesat, bahkan tim Bedah Syaraf Siloam Hospitals yang beranggotakan 20 orang Dokter ahli bedah syaraf sudah tumbuh menjadi tim bedah syaraf terbesar di Asia.

Kondisi ini yang mendorong Siloam Hospital Bangka untuk menggelar seminar Neurosurgey, yang diperuntukkan bagi para Dokter dan para Medis, tidak hanya yang bekerja di Siloam Hospital namun juga dari berbagai rumah sakit yang ada di Babel.

Prof.Eka mengatakan pelayanan kesehatan merupakan tanggungjawab bersama dan setiap rumah sakit tidak boleh terjebak pada persaingan bisnis dan ego perusahaan semata termasuk dalam pengadaan beberapa fasilitas kesehatan yang belum ada di Babel, upaya melengkapi fasilitas penting tersebut bisa saja dilakukan rumah sakit manapun atau bahkan oleh pemerintah daerah karena pada dasarnya yang paling utama adalah pelayanan kesehatan maksimal bagi masyarakat Bangka Belitung.

Prof. Eka J. Wahjoepramono Ketua Tim Bedah Syaraf Siloam Hospitals menambahkan Siloam hadir dibangka untuk melengkapi pelayanan kesehatan di Kepulauan Bangka Belitung, bersama kita sikapi kalau untuk kesehatan itu tidak murah tapi Rumah Sakit Siloam menjangkau kemampuan Masyarakat Bangka Belitung.

Kesadaran masyarakat dan pemahaman masyarakat yang cenderung enggan memeriksakan diri, secara berkala terhadap kondisi kesehatannya, juga merupakan salah satu permasalahan yang harus terus menerus diberi pencerahan, agar jika terjadi permasalahan kesehatan, dapat terdeteksi lebih dini, sehingga resiko yang ditimbulkan semakin kecil.

dr.Eusebiusyuvens C. Waruwu plt. Direktur Siloam Hospital Bangka Menjelaskan Kalau kita lebih baik mencegah dari pada mengobati, Dibangka sendiri yang paling banyak sekali tensi, kita sadari kalau kebiasaan kita kalau sakit sedikit minum obat sembuh ya selesai, padahal kita harus cek kesehatan kita itu kendalanya dimana jangan dibiarkan. Kita tinggal menunggu saja efek dari tensi tersebut yang akan menyerang ke otak, ke jantung maupun stroke. Entah itu besok, lusa atau bertahun-tahun akan pasti terjadi, Imbuhnya.

release

Lensa Bangka Belitung

Portal Berita Terkini Bangka Belitung

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button