SEKDA; Bangka Adalah Daerah Yang Harmonis Dan Toleransi Antar Umat Beragama
Lensabangkabelitung.com, Sungailiat – Pulau Bangka terkenal dengan sektor pertambangan, selain itu Bangka juga dikenal sebagai daerah yang heterogen dimana masyarakatnya masih menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama,hal ini disampaikan oleh.
Sekda Bangka H Fery Insani, Kabupaten Bangka terdiri dari 19 kelurahan dan 62 desa, dan yang dibanggakan adalah daerahnya yang harmoni. Sebuah daerah yang dihuni berbagai etnis termasuk warga china, menurutnya Masyarakat yang Heterogenitas menjadi modal untuk membangun daerah.
Dibangka semua masyarakat bisa membaur, bergaul dan tinggal bersama bahkan ada yang sampai ke tahap pernikahan.
Dibangka hampir tidak pernah terjadi keributan masalah agama seperti yang terjadi didaerah lainnya.
Selain itu juga Kabupaten Bangka merupakan daerah tropis dimana jika musim kemarau suhu udara bisa mencapai 35 derajat celcius.
Hingga saat ini perekonomian masyarakat di Kabupaten Bangka masih mengandalkan pada sektor pertambangan timah. Apalagi sejak adanya reformasi maka banyak masyarakat yang beralih menjadi penambang rakyat,karena tergiur dengan hasil yang didapatkan dari ngelimbang yang sangat memuaskan,Cukup dua kilo dengan harga jual per kilonya Rp 100 lebih sudah bisa untuk makan sehari dalam keluarga.
Sekda menambahkan perekonomian di Bangka masih didominasi tambang tapi jangka panjang. Pada tahun 1989 krisis likuidasi ternyata timah masih bertahan. Dengan adanya otonomi daerah semakin marak tambang tetapi ekonomi berkembang,disisi lain dampaknya, angka perceraian tinggi dimana satu bulan ada sekitar 40 kasus perceraian.
Namun saat ini perekonomian di Kabupaten Bangka berangsur-angsur berubah dari sektor pertambangan ke pariwisata. Apalagi Kabupaten Bangka memiliki banyak pantai yang indah diantaranya Pantai Teluk Uber dan Rambak yang masuk Kawasan Ekonomi Khusus. Kawasan Ekonomi Khusus ini merupakan pengalihan otoritas perizinan dari pemerintah daerah kepada pengelola kawasan.
Penulis : Vera
Editor : Supri