Lensabangkabelitung.com, Koba – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mencanangkan program inovasi desa bertema “Bursa Inovasi Desa” di Gedung Serbaguna Pemkab Bateng, Rabu pagi (29/11/2017).
Kegiatan yang dihadiri oleh Bupati Bangka Tengah (Bateng) Ibnu Saleh, Ketua DPRD Algafry Rahman, kepala OPD, kepala desa se-Bangka Tengah dan tamu undangan lainnya.
Pembukaan kegiatan tersebut ditandai dengan pemukulan beduk oleh Bupati Ibnu Saleh didampingi oleh Ketua DPRD Bateng Algafry Rahman dan Kepala Dinas SPMD, Budi Utama.
Ibnu Saleh dalam sambutannya memberi kesempatan kepada pemerintah desa yang ada di Bangka Tengah untuk dapat berinovasi dalam segala bentuk hal untuk membangun desanya menggunakan dana desa, alokasi dana desa (ADDes), APBD provinsi, APBD kabupaten, dan APBN.
Ibnu juga mengatakan dengan adanya bursa inovasi desa ini untuk memperkenalkan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan pembangunan desa yang dinilai sudah inovatif. “Program inovasi desa hadir sebagai upaya mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa dengan memberikan rujukan-rujukan inovasi pembangunan desa dalam pengembangan potensi ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan SDM serta infrastruktur desa,”katanya.
“Melalui program inovasi desa diharapkan mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipasi,”tambah Ibnu.
Besar harapan dari program inovasi desa ini, kata dia, untuk menjawab kebutuhan desa-desa terhadap layanan teknis yang berkualitas, merangsang munculnya inovasi dalam praktik pembangunan, solusi inovatif untuk menggunakan dana desa secara tepat dan se-efektif mungkin.
“Inovasi bisa berbentuk apa saja, seperti sektor pertanian, perkebunan, peternakan, pariwisata, koperasi dan usaha kecil menengah (UKM), pertambangan, termasuk pemberdayaan kolong eks tambang menjadi lokasi budidaya ikan air tawar jadi banyak sekali wadah bagi desa yang berinovasi untuk semua sektor yang ada di Bateng,” pungkasnya.
Selain membuka acara itu, Ibnu Saleh juga turut memancing program Bersama Membangun Ekonomi Rakyat (Besame Rakyat) membangun desa di Bangka Tengah.
Menurutnya, membangun desa bisa dimulai dari mana saja, terlebih lagi dengan cara berinovasi, seperti yang dideklarasikan hari ini oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
“Dalam waktu kedepan, desa harus fokus kepada inovasi. Setiap desa minimal punya satu inovasi, boleh dalam semua sektor seperti pertanian, pariwisata, perkebunan, UKM, jasa dan lainnya,” ujarnya
“Kalau ada inovasi, ada tantangan dan tujuan yang harus dicapai. Sebenarnya banyak inovasi, ada perubahan sedikit saja, misalnya nama jalan menggunakan bahasa arab, itu namanya inovasi. Jadi, inovasi itu sangat sederhana sekali,” ujar Ibnu Saleh.
Sementara itu, Ketua DPRD Bangka Tengah Algafri Rahman mengatakan DPRD memandang program yang ada tersebut sebagai bentuk realisasi dari jargon Bateng unggul.
“Kita pihak DPRD siap mensupport program tersebut namun harus ada gambarannya seperti apa yang akan dikembangkan program dari tiap-tiap desa. Maka dari itu kita berharap desa-desa berpacu dari sekarang ketika program tersebut sudah matang dan memberindampak terhadap masyarakat, kita DPRD pasti mensupport, “katanya.
Penulis : Syamsuddin
