Kenang Maestro Tari Pakpu, Alumni Gelar Silaturahmi dan Pentas Tari
Lensabangkabelitung.com, Belitung – Untuk mengenang maestro tari asal Belitung yakni Zuhair Saridin yang akrab dipanggil Pakpu, dilaksanakan pagelaran tari yang diikuti seluruh murid tari Pakpu di Pantai Tanjung Pendam, Sabtu (25/11/2017).
Hadir menyaksikan pagelaran tari tersebut Sahani Saleh Bupati Belitung, Burhanuddin Wakil Bupati Belitung Timur, Darmansyah mantan Bupati Belitung, serta stri dan anak Pakpu. Masyarakat Pulau Belitung pun nampak memenuhi halaman panggung hiburan Tanjung Pendam.
A’mul salah satu murid Pakpu, menjelaskan kegiatan ini untuk mengapresiasi Pagelaran tari ini selain mengenang sosok Pakpu juga sebagai ajang silahturahmi antar alumni untuk melestarikan seni tari khas Belitung.
A’mul mengatakan bahwa para penari ini dinamakan jelita (jelang lima puluh tahun) dan ia sangat mengapresiasi semangat para alumni untuk ikut serta dalam pagelaran ini. Dengan kesibukan yang beranekaragam tapi masih menyempatkan diri untuk bergabung untuk menyukseskan kegiatan ini.
Menurut A,mul yang merupakan murid Pakpu semenjak 1983, sosok Pakpu bukan hanya mengajarkan tari tapi juga kepribadian. Slogan yang masih ia ingat sampai sekarang yakni “No money no problem, No Pakpu no problem, No disiplin problem”
Sahani Saleh, Bupati Belitung dalam sambutannya menyampaikan mengajak seluruh tamu dan masyarakat untuk membaca Al Fatihah untuk alm Pakpu. Dia juga mengingat kenangan manis dengan Pakpu saat di Jogja dimana begitu dekat dengan Pakpu.
“Saya berharap melalui kegiatan ini akan muncul semangat Pakpu-Pakpu masa kini yang peduli dengan seni di Pulau Belitung. Pemda Belitung mendukung perkembangan seni dengan telah menyerahkan gedung nasional sebagai tempat pagelaran seni,”kata Sanem.
Sahem juga mengingatkan kepada masyarakat yang hadir, bahwa Belitung baru saja mendapatkan penghargaan geopark nasional, “Geopark juga dinilai dari segi kultur atau kebudayaannya, maka mari kita jaga seni budaya termasuk seni tari Pulau Belitung,”harapnya.
Dikesempatan yang sama, Burhanudin Wakil Bupati Beltim yang juga merupakan murid Pakpu menyampaikan Pemkab Beltim mengapresiasi kegiatan pagelaran tari mengenang Pakpu. Dia mengajak Bupati Belitung untuk bersama-sama mengumpulkan dan mendaftarkan tari-tari Pakpu menjadi kekayaan intelektual khas Belitung ke Depkumham.
Pagelaran tari yang menampilkan alumni-alumni murid tari Pakpu yang sudah menginjak usia 50 tahun, mereka menari tarian yang mereka dapati dari Pakpu, tampak mereka masih dengan lincah berlenggak-lenggok mengikuti irama musik. Walaupun tidak muda lagi tapi semangat mereka tetap terlihat dalam mengenang tarian yang mereka pelajari dari maestro tari Pakpu.
Penulis : Ucup