Aksi Solidaritas Nelayan Pulau Belitong Bersatu “Mengepung” Kantor DPRD Belitung Timur

Lensabangkabelitung.com, Belitung Timur – Sejumlah elemen masyarakat Pulau Belitung yang terdiri dari nelayan, masyarakat, pelaku wisata, dan aktivis lingkungan melakukan unjuk rasa di depan kantor Dprd Belitung Timur pada hari kamis 9/11/2017.
Bapak Junaidi perwakilan dari nelayan pering, kelapa kampit mengungkapkan keinginan nelayan untuk memindahkan kapal isap dari perariran pering, kelapa kampit Belitung Timur. Serta meminta untuk dibentuknya pansus Tambang Laut oleh Dprd Belitung Timur.
Sementara Miftahudin selaku koordinator aksi masa, berharap anggota Dprd Belitung Timur dapat bekerjasama untuk menolak tambang laut.
Setelah melakukan orasi, tiga belas perwakilan melakukan negosiasi dengan pihak Dprd Belitung timur untuk menyepakati tuntutan aksi masa yaitu :
1. Menuntut DPRD Kabupaten Beltim segera membentuk PANSUS TAMBANG LAUT dan KAPAL ISAP PRODUKSI di laut Pering dan menginvestigasi seluruh proses perizinan KIP Kamila PT Kampit Tin Utama, serta segala bentuk izin tambang laut lainnya.
2. Menuntut DPRD dan mendesak Bupati kabupaten Belitung Timur berkomitmen bersama menghentikan operasi KIP Kamila di laut Pering dengan mengusir KIP Kamilah keluar dari Perairan Laut Belitung Timur atau berlabuh dipelabuhan dalam tempo 8×24 jam, demi menjaga kondusifitas masyarakat Pulau Belitong
3. Menuntut DPRD dan BUPATI Kab.Belitung Timur menjadi garda terdepan dalam upaya penolakan tambang laut di Belitung Timur.
Pada proses Negosiasi, Tom Haryono selaku ketua DPRD Belitung Timur, menyatakan kalau pansus telah dibentuk dengan beranggotakan 12 orang. Menindak lanjuti permintaan Masa, seluruh pihak Dprd yang hadir untuk ikut turut serta mengirimkan surat kepada Gubernur Bangka Belitung untuk menarik KIP Kamila dari perairan Belitung Timur. Beliau juga menambahkan pada hari ini DPRD Belitung Timur akan mengirimkan surat kepada Bupati untuk segera menindak lanjuti hal tersebut.
Sementara Miftah selaku koordinator aksi meminta Dpdr memberikan pressure secara politik, agar KIP Kamila segera hengkang dari perairan Belitung Timur. Dan Tom Haryono, selaku pimpinan anggota Dpdr Belitung Timur beserta anggota Dprd Belitung Timur, sepakat untuk memenuhi seluruh tuntutan masa.
Release