Lensabangkabelitung.com, Bangka Tengah – Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Daerah DPD Partai Demokrat Kepulauan Bangka Belitung menyesalkan aksi walk out yang dilakukan Partai Pengusung Perisai pada saat rapat penetapan Bakal Calon Wakil Bupati Bangka Tengah yang dilakukan tim Ad Hoc diRuang Rapat Sekda Bangka Tengah beberapa waktu lalu.
Firman menilai sifat tidak bisa musyawarah dan mufakat itu terlihat dari sikap Partai Pengusung Perisai yang melakukan aksi walk out lantaran kecewa dengan hasil rekomendasi Partai terhadap dukungan kepada Bakal Calon Wakil Bupati Bangka Tengah.
“Ini salah satu sikap yang tidak berdemokrasi, apalagi ini sangat penting untuk pembangunan Bangka Tengah,” ungkapnya.
Pada Rapat hari senin 23 Oktober 2017 lalu, Partai Pengusung melakukan aksi walk out itu, yakni, Partai Nasdem. Firman kembali menyesalkan tindakan yang tidak elok dalam menjunjung tinggi kepentingan Masyarakat Bangka Tengah. Karena tim ad hoc hadir adalah demi masyarakat Bangka Tengah.
“Walaupun jadi partai pengusung, tapi semua sudah melalui proses yang sesuai aturan. Lalu kenapa harus walk out ?,” tegasnya
Firman berharap siapa saja boleh berbeda pendapat. Namun beda pendapat itu dengan catatan bisa memberikan argumentasi yang objektif dan logis. Jangan seperti ini, Yang buat tatib mereka, calon yang tidak lengkap mereka, yang minta proses dihentikan mereka, yang walk out mereka.
“Semoga saja kedepan politisi di Bateng bisa lebih dewasa,” harapnya.
Penulis : Yudi
Editor : Supri
