Dekat Dengan Prajurit, Itulah Yang Ditunjuk Dari Mayjen Anto Mukti Putranto
Lensabnagkabelitung.com, Tanjung Gunung – Kehadiran Mayor Jenderal TNI Anto Mukti Putranto dinegeri serumpun sebalai ibaratkan seorang bapak mengunjungi para anak-anaknya, Panglima Komando Daerah Militer II Sriwijaya, Mayor Jenderal TNI Anto Mukti Putranto memperlihatkan kedekatan serta perhatiannya kepada prajurit dan juga wartawan. Hal ini tergambar dari momen kunjungan dinasnya ke Korem 045 Garuda Jaya, pada Selasa, 12 September 2017.
Tiba di gerbang Korem, usai menyalami Komandan Korem Kolonel Abdurrahman, Mayjen Putranto tak lupa satu persatu menanyakan kabar kepada para bintara, yang berbaris menunggunya. “Kamu dari mana asal, sudah berkeluarga?” tanyanya kepada seorang bintara. Pertanyaan serupa, juga ditanyakan kepada prajurit lainnya.
jenderal bintang dua itu menyampaikan wejangan dan nasehat, serta meminta kepada para prajurit dan keluarga, untuk rutin beribadah. Tak cuma ibadah yang wajib, tapi juga yang sunnah.
“Saya minta untuk sholat malam. Saat yang lain tidur, kalian beribadah, berdoa langsung kepada Tuhan. Kalau untuk yang non muslim, biasakan juga bangun tengah malam, berdoa saja, lalu tidur lagi,” ujarnya.
Kepada seluruh prajurit, Pangdam juga meminta untuk rajin bersedekah kepada anak yatim piatu. “Di lingkungan sekitar, jangan lupakan anak-anak yatim piatu, santuni mereka,” imbuhnya.
Terhadap anak-anak anggota TNI yang berminat untuk berkarir menjadi prajurit, Pangdam mengingatkan para orangtuanya untuk rajin membimbing. “Siapkan anak-anak yang mau masuk AKABRI, atau mau masuk secaba ataupun catam, siapkan diri dengan baik. Kepada para Babinsa juga, saya minta untuk membantu membina kader-kader muda di desa, bantu mereka,” katanya.
Menyadari suksesnya karir suami tak terlepas dari peran serta isteri, Pangdam juga mengingatkan para isteri prajurit untuk menjaga kesehatan dengan baik. Bahkan, dia mengingatkan para ibu-ibu PERSIT itu untuk mewaspadai hadirnya penyakit degeneratif. “Misalnya, ibu-ibu periksa juga pap smears. Jangan takut. Waspadai kanker serviks, karena itu berbahaya sekali,” ujarnya.
Saat wartawan mewawancarai orang nomor satu di Kodam II Sriwijaya itu di sesi doorstop, selain menceritakan tentang maksud kunjungannya untuk mengenal lebih dekat dengan para prajuritnya, Pangdam juga menanyakan kepada awak jurnalis apakah sudah memiliki nomor telepon selulernya. Ketika dijawab belum, Mayjen Putranto segera menyebut nomornya dan meminta wartawan untuk menyimpan. “Silakan simpan nomornya. Itu nomor hp saya semenjak dulu, tak pernah berganti,” ujarnya.
Dia juga meminta perwakilan wartawan, untuk duduk semeja dengannya saat bersantap siang, dengan sama-sama menyantap menu yang sama tersaji, nasi kotak.