Lensabangkabelitung.com, Jakarta – Dalam rangkaian Hari Jadi Pertambangan dan Energi Ke-72, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar malam penganugerahan Penghargaan Soebroto 2017. Perhelatan ini dibuka oleh Menteri ESDM Ignatius Jonan di XXI Ballroom, Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (28/9).
Jonan mengatakan, pihaknya akan membiasakan diadakannya penghargaan bagi pejuang energi di Indonesia. “Penghargaan dimulai tahun ini dan akan diadakan terus, ” kata Jonan.
Tercatat sebanyak 24 perusahaan penerima penghargaan dalam bidang pengelolaan bidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada area geothermal. Mereka antara lain: Star Energy Geothermal Salak, Ltd, Star Energy Geothermal Darajat II, Ltd, dan PT Pertamina Geothermal Energy Area Urubelu.
Untuk bidang efisiensi energi nasional, diberikan penghargaan kepada 24 perusahaan swasta, badan usaha milik negara (BUMN) maupun instansi pemerintah. Penghargaan tersebut antara lain Sinarmas Land, Gedung Mina Bahari IV Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta
Untuk bidang keselamatan minyak dan gas bumi penghargaan jatuh kepada PetroChina International Jabung, Ltd. Penghargaan Subroto untuk bidang inovasi energi kategori perorangan diberikan kepada Harianto, kelompok masyarakat kepada Yayasan Lengis Hijau, industri kepada PT Great Giant Pineaple, sedangkan kategori pemerintah daerah dianugerahkan kepada Dinas ESDM Provinsi Bangka Belitung yang diterima langsung oleh kepala dinas Energi dan SDM prov.kep.babel Ir.Suranto.
Suranto mengatakan bahwa dengan penghargaan ini menjadi motivasi kita untuk lebih baik kedepannya, penghargaan ini juga untuk masyarakat bangkabelitung yang sudah berjuang dalam bidang energi.tutupnya
Sebagai informasi, Penghargaan Soebroto merupakan penganugerahan tertinggi di sektor ESDM. Jonan mengatakan, nama penghargaan ini diambil dari nama Prof Subroto yang merupakan Menteri ESDM pada kurung waktu 1978-1988. Pria kelahiran 19 September 1923 ini dikenal sebagai salah satu tokoh yang memajukan bidang energi Indonesia.
