Lensabangkabelitung.com, Belinyu – Dit Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung menggelar kegiatan parade kapal pesisir dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 71 Minggu (27/8/2017) di perairan Belinyu.
Lebih dari 300 warga pesisir ikut serta diatas 150 kapal nelayan yang telah dihiasi para Nelayan dari Gabungan nelayan Pesaren, Remodong, Tanjung Gudang, Mantung, Air Jukung, Berok Kuto Panji Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka dan sekitarnya, menggelar konvoi dari perairan Pulau Putri dan merapat di pantai depan Pos Polair Tanjung Gudang Belinyu.
Sebelum mengambil start di Pulau Putri, rombongan perahu nelayan dari Tanjung Gudang, Berok, Air Jukung, berkumpul di Tanjung Gudang, untuk menuju ke Pulau Putri, bertemu dengan nelayan Pesaren, Remodong dan lainnya. Setelah itu, para nelayan konvoi dari Pulau Putri menuju ke Tanjung Gudang. Dikuti juga Kapal KP Kutilang Mabes Polri dan Kapal milik Polairud Bangka Belitung.
Kegembiraan para nelayan yang mengikuti parade kapal nelayan tampak dari mimik wajah yang selalu gembira menyanyikan lagu-lagu kemerdekaan dan perjuangan,
AKBP M Zainul mengatakan dirinya tidak menyangka begitu antusiasnya masyarakat pesisir di Belinyu terhadap kegiatan yang digelar.
Diharapkan kebersamaan Dit Polairud melalui kegiatan-kegiatan melibatkan masyarakat pesisir semakin mempererat kebersamaan.
“300 lebih orang dengan 150 kapal berbagai jenis menunjukkan bahwa masyarakat pesisir adalah mitra utama Polair dalam menjalankan tugas,” kata AKBP M Zainul
Kasatrol AKBP Irwan D Nasution mengatakan masyarakat pesisir dan Polair tidak bisa lepas dari kebersamaan dalam segala kegiatan termasuk menjaga kutuhan NKRI.
Dit Polair melalui berbagai program bagi masyarakat pesisir selalu berusaha untuk berada ditengah masyarakat.
Seperti program Warga binaan pesisir diberbagai wilayah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, atau kegiatan Program Police Care Ditpolairda yang membantu berbagai permasalah yang terjadi terhadap masyarakat pesisir. Serta program-program lainnya sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di pesisir.
“Hari ini kita melaksnakan kegiatan parade kapal masyarakat pesisir bersama kapal patroli dari Ditpolair dan aparat lainnya sebagai bentuk upaya untuk menjaga keutuhan NKRI bersama masyarakat khususnya dipesisir,” kata AKBP Irwan Defi Nasution.
Arifin salah seorang nelayan mengatakan masyarakat pesisir di Belinyu masih mengandalkan Dit Polairud dan jajarannya untuk menjaga kepentingan para nelayan dalam mencari makan dilaut.
Sebab banyak sekali gangguan terhadap nelayan dalam mencari nafkah dilaut.
Gangguan kapal-kapal nelayan ilegal terhadap wilayah tangkapan, kapal-kapal tambang mencari pasir timah hingga kegiatan-kegiatan lainnya yang menggangu ekosistem dilaut yang menyebabkan berkurangnya hasil.
“Polair masih kami andalkan untuk menjaga para masyarakat pesisir terutama nelayan dari gangguan aktifitas ilegal jadi setiap kegiatan Polair akan selalu kami dukung,” kata Arifin.
Penulis : Ucup
Editor : Supri
