LENSA NASIONALLENSA POLITIKNEWS

Pemprov Babel Gelar Tabligh Akbar dan Zikir Bersama Menyambut HUT RI

Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-72 Tahun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar Tabligh Akbar dan Zikir bersama dalam Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 72, di Halaman Kantor Gubernur Babel, Air Itam Pangkalpinang.

Zikir bersama tersebut, diikuti Gubernur beserta istri, Wakil Gubernur bersama istri, Ust. Yusuf Mansur bersama istri, Syekh Elsayed Saad Mahmoud Abdelsalam dari Mesir, unsur Forkopimda, para ulama, ribuan masyarakat Kota Pangkalpinang dan sekitarnya.

Sebelum dilaksanakan Zikir bersama selama kurang lebih 20 menit yang di pimpin oleh Pimpinan NU Bangka Belitung, dan Tausiyah oleh Ust. Yusuf Mansur, Rabu (16/8/2017) malam, kegiatan diawali dengan Sholat Isya’ berjemaah di Halaman Kantor Gubernur, dilanjutkan dengan pembacaan kalam ilahi oleh Khairatunnisa Pemenang Harapan I Cabang Hafiz Alquran golongan 1 juz dan Tilawah Putri STQ di Kalimantan Utara Tahun 2017, sambutan Gubernur Erzaldi Rosman.

Setelah itu, pemberian bonus penghargaan kepada Khairatunnisa Pemenang Harapan I Cabang Hifzh Alquran golongan 1 juz dan Tilawah Putri STQ di Kalimantan Utara Tahun 2017, dan kepala Musa Pemenang Harapan II Cabang Hifzh Alquran Golongan 30 Juz Putra oleh Gubernur Erzaldi Rosman masing-masing sebesar Rp15 juta.

Gubernur dalam sambutannya mengajak semua pihak terkait untuk membiasakan sebelum melaksanakan Upacara Bendera dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI, untuk berzikir, berdoa, memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT. “Dengan membesarkan nama-Nya, insya Allah kita berharap ridha dan berkah dari Allah SWT turun, agar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) selalu dalam kondisi aman, tidak terpecah belah, karena dijaga Allah SWT,” ungkap Gubernur.

“Ini baru pertama kali kita laksanakan di kantor Gubernur ini. Insya Allah, ini akan menjadi kegiatan rutin kita setiap 16 Agustus malam, kita akan laksanakan kegiatan keagamaan seperti ini. Tahun depan insya Allah tidak perlu di undang lagi, karena akan kita selenggarakan tiap tahun,” kata Gubernur.

Pada kesempatan sama, ditambahkan Gubernur Erzaldi, di era serba digital seperti saat ini, masyarakat mudah sekali terpengaruh dengan hal-hal yang sifatnya hanya dibagi melalui HandPhone yang isinya belum tentu benar. Si penerima tidak mempelajari dulu apakah itu benar atau salah, itu terkadang mengundang terpecah belahnya bangsa ini, termasuk agama.

“Untuk itulah, melalui zikir ini, kita mulai, sesungguhnya umat islam harus berada digaris depan dalam melindungi dan menjaga NKRI jangan sampai kita terpecah belah. Kita harus hidup rukun dan damai. Perbedaan itu adalah berkah, anugerah, tinggal bagaimana kita memenejnya. Sehingga perbedaan itu menjadi kekuatan bangsa dan Negara kita,” tutup Gubernur.

Sementara itu, Ust. Yusuf Mansur dalam tausiyahnya mengajak seluruh elemen dan anak bangsa untuk mulai mengedepankan tata nilai pada diri masing-masing untuk membangunan martabat bangsa dan negara. Salah satu contoh kecil, yaitu dengan membiasakan diri masing-masing untuk tidak membuang sampah disembarang tempat, kemudian membersihkan suatu tempat misalnya kamar kecil yang sudah digunakan sebelum digunakan orang lain.

Jika hal-hal kecil yang penuh dengan nilai itu sudah bisa dilaksanakan oleh masing-masing diri anak bangsa, maka kata Ust. Yusuf Mansur, maka Negara ini akan dipandang hebat oleh Negara-negara lainnya.

Editor : Supri

Lensa Bangka Belitung

Portal Berita Terkini Bangka Belitung

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button