72 Tahun Merdeka, Warga Daerah Terpencil ini Baru Pertama Kali Kibarkan Merah Putih
Lensabangkabelitung, Bangka selatan – Sejak proklamasi kemerdekaan dikumandangkan pada 17 agustus 1945, dusun pangkalan batu desa ranggung kecamatan payung kabupaten bangka selatan, salah satu desa terpencil di bangka belitung akhirnya bisa merasakan indahnya perayaan hut kemerdekaan Republik Indonesia untuk yang pertama kalinya. selain itu dusun yang hanya dapat diakses melalui jalur sungai ini sama sekali belum tersentuh pembangunan sama sekali baik pemkab Bangka Selatan Maupun Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Perjalanan yang begitu sulitnya untuk mencapai desa yang terletak diselatan pulau bangka provinsi bangka belitung ini. satu-satunya cara untuk mencapai desa pangkalan batu kecamatan payung kabupaten bangka selatan ini, hanya dengan menggunakan sampan kecil yang hanya bisa diisi maksimal 4 orang dewasa saja, Jalur sungai yang berkelok-kelok membelah hutan tropis ini, membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk dapat mencapai pangkalan perahu yang terletak di ujung desa yang berpenghuni 210 jiwa ini.
sesampai dipangkalan perahu, perjalanan harus dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh lebih dari 3 kilometer keluar masuk hutan desa untuk mencapai pusat pemukiman warga yang terdiri dari 30 kepala keluarga.
Jauhnya perjalanan dan beratnya medan yang harus dilalui tidak menyurutkan langkah pasukan pengibar bendera dengan dikawal aparat kepolisian dan TNI untuk melakukan upacara pengibaran bendera merah putih untuk pertama kalinya walaupun upacara ini digelar tidak bersamaan dengan daerah lain karena baru bisa dilaksanakan pada hari ini Jum’at (18/08),
Dengan penuh keterbatasan warga yang sama sekali belum tersentuh pembangunan ini mengikuti jalannya upacara pengibaran bendera merah putih dengan hikmad.
burhanudin warga pangkalan batu mengatakan bahwa perayaan Hut Kemerdekaan baru pertama kali mereka rasakan selama 72 tahun Republik Indonesia merdeka. Rosimah warga pangkalan batu juga menambahkan bahwa senang rasanya dapat merasakan perayaan hari kemerdekaan ini.rosimah berharap agar terlaksana terus setiap tahun.
Iptu Yandri C. Akip kapolsek payung menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar bahwa desa pangkalan batu ini belum pernah sekalipun melaksanakan upacara bendera memperingati HUT RI, jadi inilah yang pertama kali dilaksanakan peringatan hari kemerdekaan, kapolsek payung juga mengatakan bahwa masyarakat pangkalan batu tidak memiliki bendera merah putih, atas inisiatif kapolsek dan jajarannya membagikan bendera merah putih sebanyak 30 bendera dan menghimbau masyrakat untuk memasang bendera tersebut didepan rumah mereka masing-masing, tambah Iptu Yandri.
Antusias masyarakat pangkalan baru mengikuti upacara peringataan hari kemerdekaan ini sangat tinggi, imbuh kapolsek.
Setelah upacara bendera susulan ini rampung digelar masyarakat diajak untuk ikut merasakan kegembiraan perayaan hut kemerdekaan dengan berbagai perlombaan seperti makan kerupuk dan balap karung.
dipenghujung kegiatan, warga diajak untuk berjoget bersama mengikuti senam mamore yang dipandu sejumlah anak pramuka sebagai ungkapan kegembiraan layaknya perayaan kemerdekaan.
Editor : Supri