LENSA EKONOMINEWS

Pengecer Bisa Lebih Nyaman Jual Pertalite

Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Pertalite ternyata selain baik untuk mesin kendaraan bermotor, ramah lingkungan juga produk bahan bakar minyak (BBM) yang legal dijual pengecer. Karena BBM jenis umum ini, bukan BBM penugasan seperti premium yang mendapat subsidi pemerintah. Sehingga para pengecer di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), diminta menggunakan produk pertalite untuk dieceran.

Ini disampaikan Sales Retail Depo PT Pertamina Pangkal Balam Agung Wibowo, di Santika Hotel kepada lensabangkabelitung.com. Menurutnya mereka memang belum secara optimal mengarahkan pengecer BBM ke pertalite. “Memang sudah ada beberapa pengecer yang beralih dari menjual premium ke pertalite,” katanya.

Dijelaskan Agung, bahwa BBM selain solar yakni BBM umum memang hanya premium merupakan BBM bersubsidi. Sehingga tidak bisa dibeli selain menggunakan tangki kendaraan bermotor standar, sedang pertalite karena non subsidi bisa dibeli menggunakan derigen. “Pada BBM umum pertalite bukan BBM penugasan, beda dengan premiun yang merupakan BBM penugasan karena masih ada porsi pemerintah (subsidi) dalam setiap liternya,” jelasnya.

Dari Agung pula dapat diketahui kalau PT Pertamina memang, berupaya menggantikan posisi premiun sebagai BBM kendaraan bermotor. Perlu diketahui pertalite adalah produk Pertamina dengan keunggulan, jumlah RON (Research Octane Number) 90 – 91 sedang premium angka RON 88. Walau, di Babel dominasi pertalite mendominasi kendaraan bermotor baru diangka 10 – 15 % pengguna premiun. “Namun perlahan akan kita dorong, dikita memang baru berbeda di (pulau) Jawa yang lebih dahulu, porsinya sudah merata,” sambungnya.

Dari pantauan lensabangkabelitung.com, dibeberapa pengecer memang sudah mulai menjual pertalite. Mereka membandrol harga Rp 8.000/litet, dengan warna derigen mirip bensin campur. Agung pun membenarkan hal tersebut, dan menurutnya keuntungan lebih memang didapat pengecer bila menjual pertalite. “Kualitasnya memang lebih baik dibandingkan premium, ya benar warnanya biru mirip premiun campur oli,” terangnya.

Penulis : Farizandy

(alp)

Lensa Bangka Belitung

Portal Berita Terkini Bangka Belitung

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button