Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Dalam pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) di lantai II Kantor Gubernur. Yan Megawandi sebagai pejabat pimpinan tinggi madya yang dilantik, diharuskan menjaga netralitas pegawai negeri sipil (PNS). Karena setelah mencapai puncak karir sebagai PNS di Babel, tugas tedepan Sekda Babel adalah mensukseskan Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang pemilihan dilakukan 15 Februari 2017.
Gubernur Babel Rustam Effendi kepada wartawan mengingatkan Yan soal netralitas, saat ditemui usai pelantikan. Dia meminta PNS Babel agar tidak berada dan turut campur dalam ranah politik. Akan tetapi berupaya menjaga pelayanan publik secara maksimal. Baik dalam bentuk koordinasi maupun konsolidasi internal, untuk percepatan pelayanan. “Saya minta sekda yang baru tidak usah ikut berpolitik,” ujarnya.
Sekda Babel yang baru, selain untuk mensukseskan Pilgub Babel yang saat ini tahapannya sudah dimulai. Gubernur pun memberikan dua pekerjaan rumah dari Gubernur, Pertama melakukan konsolidasi internal, kemudian melakukan koordinasi dengan Menteri Dalam Negeri terkaiy asesment. “Sebagai sekda yang baru, tentunya memahami berat beban tugas yang diemban. Membutuhkan kepemimpinan Saudara untuk berkoordinasi dengan pihak terkait demi kelancaran pesta demokrasi tersebut,” jelas Gubernur
Sebagai jabatan pertama Yan sebagai Sekda, Gubernur yakin dirinya akan memunculkan ide – ide kreatif dan inovatif guna menjalankan aspek efisiensi, akuntabilitas dan transparansi. Serta menjadikan reformasi birokrasi sebagai prasyarat utama mewujudkan pemerintahan yang baik. Gubernur juga mengatakan, soal tanggal Surat Keputusan (SK) Presiden yang sudah ditandatangani 21 Juni 2016 lalu. “Karena harus ada izin Mendagri bila saya yang melantik,” terang Rustam.
Berdasarkan Undang – Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), mengharuskan pegangkatan Sekda Babel, berdasarkan system merit. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 13 tahun 2014 tentang Tata Cara Pengisian JPT secara terbuka di lingkungan instansi pemerintah, adalah pedoman pelaksana. Untuk menduduki jabatan itu, para calon Sekretaris Daerah (Sekda) Babel tersaring melalui seleksi terbuka yang ketat oleh tim seleksi dan tim asesor independen. “Presiden menilai satu orang cakap dari tiga nama yang saya usulkan,” tambah Rustam.
Dari tiga nama calon Sekda Babel, Yan Megawandi memang memiliki nilai tertinggi, kemudian diurutan ke dua Nazalyus dan ketiga Sahirman Jumli. Nazalyus kepada wartawan saat diminta tanggapannya soal pengangkatan Yan, mengatakan kalau terpilihnya Yan sudah sesuai prosedur. Karena perencanaan organisasi menurutnya penting dalam pergantian jabatan, karena bertujuan menjadikan Pemerintah Provinsi lebih efektif. “Masa kita meragukan krebilitas para profesor yang menguji kita, kalau sudah tahu akan diarahkan saya tidak akan ikut,” ungkap Kepala Dinas Kehutanan Babel ini.
Penulis : Farizandy
(alp)
