Riza : Babel harus miliki komitmen bersama kembalikan kejayaan Timah
Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Hukum pasar sederhana adalah kebutuhan pasar dan stok akan menentukan harga, sehingga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sebagai daerah penghasil mineral logam timah seharusnya mempengaruhi harga timah di dunia (tin). Ini merupakan harapan Gubernur Babel Rustam Effendi, di Graha Timah dalam resepsi syukuran 40 tahun PT Timah Tbk kemarin.
Dirinya berkeyakinan timah sebagai logam yang tak tergantikan dan menjadi bahan baku untuk kepentingan industri maupun berbagai produk, seharusnya tidak membuat harga timah menurun. Sehingga dia mengajak semua pihak mendorong lahirnya sebuah aturan (regulasi) untuk itu. “Saya yakin, karena sampai saat ini masih banyak produk yang memanfaatkan timah sebagai bahan bakunya,” katanya.
Rustam mengatakan hal itu, dalam syukuran 40 tahun PT Timah Tbk di Graha Timah dengan tema “Mari Bangkit dan Bersatu Kita Sambut Kejayaan Timah”. Sayangnya, fluktuasi harga timah dunia sampai saat ini belum bisa dipengaruhi, karena produksi balok dan timah bentuk lainnya masih belum bisa dikontrol. “Aturan untuk memperbaiki harga timah perlu dilakukan, perlu ada pembahasan mengenai hal ini dengan pihak terkait,” harap Rustam.
Dia pun menawarkan ide, agar pola penjualan timah dilakukan langsung oleh pelaku lokan dan nasional. Artinya usai melaukan transaksi di Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI), balok timah tidak lagi ke Singapura melainkan langsung ke negara tujuan. Apalagi letak geografis Bangka stategis dengan jalun perdagangan laut di Asia, sehingga akan memberikan pengaruh untuk peningkatan ekonomi dari sektor perdagangan dan pariwisata.
Perusahaan ‘plat merah’ dengan kantor pusat di Pangkalpinang tersebut, dipastikan Gubernur memiliki kontribusi tidak sedikit dalam sejarah pembangunan infrastruktur dua pulau besar di Babel. Dengan peningkatan interaksi kepada semua komponen masyarakat dan pelaku usaha di Babel, diharapkan mempengaruhi produktifitas PT Timah Tbk. “Kejayaan timah, akan membuat timah berkontribusi lebih besar di pendapatan APBN dan APBD,” tambah Rustam.
Direktur Utama (Dirut) PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, untuk mewujutkan kejayaan timah perlu dukungan semua pihak pemangku kepentingan. Selain pemerintah, aparat penegak hukum, TNI dan berbagai pihak yang berkepentingan harus memiliki komitmen bersama mengembalikan kejayaan timah. “Dalam usia ke 40 tahun, PT Timah akan berkibar optimal untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” janjinya.
Perlu diketahui sebagai perusahan tambang dan peleburan logam timah PT Timah Tbk telah banyak mengembangkan usaha, baik itu dibidang kesehatan, galangan kapal hingga agrobisnin yang semua dilaksanakan di Babel. Riza juga menjelaskan PT Timah Tbk sudah bertindak sebagai lembaga perumusan, pengendalian korporat, menentukan strategi pemasaran, membuat anggaran dan pengadaan modal hingga mengelola keuangan korporat dan anak perusahaan. “Merumuskan nilai, norma dan sikap dasar korporat, menentukan pengembangan usaha, baik akuisisi maupun aliansi oleh anak perusahaan,” sambung Dirut.
Penulis : Farizandy
(alp)