LENSA EKONOMILENSA NASIONALNEWS

Pemprov Babel Depositokan 150 Miliar di Bank Sumsel

Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Kas Daerah milik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencapai 150 miliar, dana tersebut mendapat bunga deposito 7,5 %. Uang tersebut berada di Bank Sumsel Babel, dengan tujuan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Karena kalau kas tersebut hanya simpat dengan bentuk giro, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel hanya mendapat keuntungan 3 % sebagai PAD.

Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD) Babel Yulizar Adnan, kepada wartawan mengatakan hal itu ketika berbincang – bincang dengan wartawan. Menurutnya cara tersebut dilakukan dalam rangka, meningkatkan PAD. “Itu bukan dana yang terparkir, uang kas yang belum terpakai sewaktu – waktu kita perlu bisa kita ambil,” ungkapnya.

Peningkatan PAD tersebut berasal dari bunga bank 7,5 %, karena kalau disimpan saja bunga yang didapat hanya 3 %. Pola tersebut menurutnya tidak menjadi masalah, karena bunga dari hasil deposito tadi tetap diakumulasikan dalam kas Pemprov tadi. Justru dengan cara ini merupakan cara yang baik, karena ada peningkatan pendapatan diatas 100 %. “Kalau menurut saya angka tersebut wajar, toh tidak ada penyimpangan cash flow dapat kita lihat dan bunganya juga tidak dibagi – bagi,” sambung Yulizar.

Lulusan ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII) angkatan 83 ini, menambahkan setiap akhir tahun akan ada sisa anggaran. Karena realisasi kegiatan akibat tidak terlaksananya program berkisar 20 % dari dana yang dianggarkan. Makanya dia mengingin di tahun 2017, uang belanja daerah pun ikut didepositokan. “Karena kita tahu kebutuhan kita pertriwulan berapa, jadi terukut berapa progres pengeluaran kita pertriwulannya,” tambah Yulizar.

Optimalisasi pendapatan tidak banyak yang bisa dilakukan DPPKAD. Karena untuk pajak kendaraan bermotor dan berbagai pajak yang menjadi kewenangan dinasnya, hanya lima macam. Karena untuk retribusi jasa usaha, retribusi jasa umum dan pendapatan lain – lain itu berada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain. “Hanya itu (bunga bank) optimalisasi pendapatan diluar lima macam pajak yang menjadi kewenangan kita,” terang Yulizar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Babel Yan Megawandi, ditemui wartawan Kamis (25/8) pagi mengatakan semua pemerintah daerah memang menyimpan uangnya di bank. Hanya saja itu bukan sengaja memarkir dana tersebut, untuk mendapat keuntungan pribadi dari bunga bank. “Besaran (dana) yang menentukan kewajaran itu, tapi di satu sisi kita perlu dana untuk penambahan PAD. Dana itu pun sewaktu – waktu kita perlukan bisa kita gunakan,” jelasnya.

Penulis : Farizandy

(alp)

Lensa Bangka Belitung

Portal Berita Terkini Bangka Belitung

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button