LENSA NASIONALNEWS

Tetap Bangga, Walau Hasil UN SMP Turun

Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Nilai Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun ini mengalami penurunan, dari 54,19 di tahun 2015 ke 51, 27 tahun ini. Akan tetapi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam siaran persnya menyatakan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) termasuk 7 Provinsi dengan Indeks Integritas Ujian Nasional tertinggi nomor 3 setelah Jogyakarta dan DKI Jakarta.

Inilah membuat kebanggaan tersendiri bagi Kepala Dinas Pendidikan Babel M Soleh, karena kita masih unggul dibandingkan Jawa Tengah, Jawa Barat, Bengkulu dan Kepulauan Riau. “Penurunan nilai Ujian Nasional SMP di Bangka Belitung mencapai tiga poin dari tahun sebelumnya hal ini dapat dikarenakan nilai ujian nasional tidak lagi menentukan kelulusan seorang siswa,” kata M Soleh dalam rilis Humas Pemprov kemarin.

Memang motivasi anak didik dalam meraih nilai UN juga menjadi faktor penyebab, karena kalau sebelumnya nilai rata – rata UN harus diatas 55. Nilainya mata pejaran UN pun tidak boleh kurang dari 40, karena akan menyebabkan tidak lulus. Berbeda dengan tahun ini, sehingga anak didik memang tidak menjadi maksimal dalam mendapatkan nilai UN mereka. “Kalau dahulu untuk kelulusan ujian nasional harus memiliki nilai rata rata 55 dan tidak boleh memiliki nilai kurang dari 40, mau tidak mau anak harus dipersiapkan sematang mungkin dari pihak sekolah, orang tua dan bimbingan belajar,” cerita Soleh.

Faktor lain, penurunan nilai UN SMP tahu ini juga karena guru kebingungan mencari kisi – kisi soal. Mengingat soal yang akan turun di UN sulit diprediksi karena berasal dari kurikulum 2006 dan 2013, membuat soal UN tidak dapat ditebak. “Para guru juga sekarang kebingungan karena kisi – kisi soal kini susah untuk diprediksi, karena diambil dari irisan kurikulum 2006 dan 2013 sehingga tidak bisa ditebak soal apa yang akan keluar hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena bisa diperdiksi,” ungkap Soleh.

Kejujuran Dalam Pelaksanaan UN Lebih Penting

Dibalik penurunan nilai UN SMP di Babel, ternyata ada poin positif. Untuk tingkat kejujuran dalam penyelenggaraan UN, Babel masuk urutan nomor 3 dari 7 Provinsi. Menurutnya, ini menjadi penting untuk dicatat karena baginya kejujuran merupakan langkah pasti bagi perbaikan dunia pendidikan Babel. “Kita memang mengalami penurunan tapi ada kebanggaan dibalik itu, ada integritas kejujuraan hal ini yang kita utamakan,” terang Soleh.

Menurutnya kejujuran adalah bekal dasar para siswa untuk meraih masa depan, dengan hasil nilai yang jujur ini membuat pemerintah baik Kabupaten/Kota maupun Provinsi punya dasar yang benar untuk mengambil langkah perbaikan tahun depan. “Ini dasar yang baik untuk memetakan apa yang akan kita perbuat ke depan, kalau sudah tahu seperti ini kita bisa memetakan kelemahan dan kekurangan kita di mana untuk diperbaiki,” tutur Soleh.

Untuk memecahkan permasalahan seputar UN, seluruh Dinas Pendidikan di Babel medapat undangan ke Jakarta oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ini dalam rangka membahas seputar permasalahan UN berbasis komputer dan Ujian Perbaikan Nasional di tahun 2016.
“Cuma beda Ujian Nasional kali ini ada perbaikan dan kami di undang ke Jakarta pada hari senin sampai hari rabu untuk membahas permasalahan Ujian Nasional berbasis komputer dan ujian perbaikan nasional 2016 sehingga anak anak yang nilainya kurang di bawah 55 boleh ikut ujian perbaikan,” tambahnya.

Mantan Kepala Sekolah SMAN 1 Pangkalpinang ini, juga menghimbau peran orang tua dalam memotivasi anak dan pergaulan dilingkungan mempengaruhi nilai UN tadi. “Faktor internal dari anak diri sendiri ada tekat untuk dapat nilai bagus. Keberhasilan pendidikan bukan tangung jawab pihak sekolah tapi tanggung jawab semua pihak, ” sambung Soleh.

(dnl)(alp)

Lensa Bangka Belitung

Portal Berita Terkini Bangka Belitung

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button