LENSA NASIONALNEWS

Ekonomi Menurun, Rem Belanja Konsumtif

Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Setelah roadshow di tiga partai politik untuk mendaftar sebagai bakal calon (balon) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Maulan Aklil mengundur kepulangannya ke Palembang, karena harus melayat di kawasan Kampak, Sabtu (30/4) malam. Dia pun bicara soal perekonomian yang menurun dan rendahnya pertumbuhan ekonomi.

Kepada lensabangkabelitung.com, pria yang kerab disapa Molen ini, mengingatkan agar kepala daerah di Babel duduk satu meja untuk menerapkan kebijakan sekaligus mencari solusi. “Majunya suatu daerah tergantung kepala daerahnya, harus duduk satu meja Bupati dan Walikota dengan Gubernur, lalu lakukan penjabaran ke bawah. Kita jawab kebutuhan masyarakat itu seperti apa? solusinya apa ? Harus ada komunimasi,” pintanya.

Molen sejak pukul 09.00 – 11.30 WIB melakukan perjalanan ke tiga partai bersama timnya. Tampak selain Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Marsyahbana juga Ketua KNPI Kota, Hendra Djunaidi. Dari bandara, Tim Senyum Pangkalpinang daftara ke Partai Demokrat, selanjutnya menuju Sekretariat PDI Perjuangan Babel di Air Itam baru terakhir mendaftar ke Gerindra. “Kita tidak mau menyakiti siapa pun,” ujarnya disinggung soal pendaftaran ke PDI Perjuangan.

Dia pun melanjutkan, walau pun perekonomian menurun secara global. Bukan berarti tidak ada upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sehingga potensi sumber daya dibiarkan begitu saja. “Masyarakat juga harus ikat pinggang, belanjanya konsumtifnya di rem dikit. Pemerintah juga harus cari solusi, bagaimana untuk memberikan investasi baru agar terbuka lapangan pekerjaan. Agar tumbuhnya ekonomi baru ada efeknya,” sambung Molen.

Lulusan pascasarjana Ekonomi Pembangunan ini, untuk dapat bertahan pada kondisi perekonomian ini. Peningkatan kualitas produk ekspor juga dikondisikan sesuai kebutuhan, sembari memaksimalkan potensi dengan melakukan pemetaan. “Bagaimana mengotak – kotakan sistem ekonomi yang ada, kotak yang ini gimana misal timahnya gimana? perkebunannya gimana, harus ada potensi – potensi sektor sektor unggulan tiap daerah” sarannya.

(dnl)(alp)

Lensa Bangka Belitung

Portal Berita Terkini Bangka Belitung

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button