PKS Usul Dua Pasang, Rustam – Hidayat
Lensa Bangka Belitung, Pangkalpinang – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memastikan akan mengusung pasangan calon bersama dengan partai koalisi. Sebelum mengusulkan dua pasangan yang sudah dipaket menjadi pasangan yang akan diusung, PKS memastikan dua pasangan tadi sudah dapat mendaftar sebagai calon. Walau tidak mengatakan pasti mengusulkan Rustam dan Hidayat sebagai balon ke Presiden Partainya, tapi sinyal kalau keduanya yang kerab berkomunikasi dibenarkan.
Ketua Umum PKS Babel, Dodi Kusdian kepada lensabangkabelitung.com mengatakan memang mereka telah memiliki nama – nama kader, baik sebagai balon Gubernur maupun balon Wakil Gubernur. Dia memastikan, PKS Babel akan mengusulkan untuk direkomendasikan oleh Presiden PKS awal Mei tahun ini. “Kita akan mengusulkan untuk mendapat rekomendasi pusat itu minimal dua pasang. Artinya ya empat nama, dia sudah berpasang – pasangan, selain itu juga keretanya sudah ada atau sudah lengkap untuk mendaftar ke KPU,” jelasnya.
Memang Dodi memastikan telah berkomunikasi dengan beberapa kandidat Gubernur Babel, hanya saja dua nama yakni Gubernur dan Wakil Gubernur Babel saat ini adalah mereka yang menguat. Dia pun menjelaskan, bahwa PKS memiliki mekanisme menjaring nama – nama oleh kepengurusan mereka. Setelah terjaring, nama tadi digodok oleh tim bentukan PKS Babel, barulah komunikasi dan penyaringan dilakukan. “Kita memang tidak buka pendaftaran, pengurus Kabupaten/Kota menjaring nama – nama dari kader kita, kemudian dirumuskan dan dibahas oleh tim untuk disaring dan diusulkan ke presiden partai,” jelasnya.
Bukti bahwa mereka telah melewati tahapan pembahasan oleh tim untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Babel 2017 itu, setelah ada lima nama kader mereka untuk posisi Gubernur dan Wakil Gubernur sekarang berkurang satu. Empat nama tersisa adalah Ridwan Thalib, Dodi Kusidian, Antonius Uston dan Aksan Virsyawan. “Kita memang punya kader internal untuk calon Gubernur dan Wagub, tapi kita tahu dirilah hanya punya empat kursi di dewan. Makanya kita meminta untuk porsi Wagub saja dan bisa mengusung bersama jadi koalisi tadi akan terlebih dahulu dilakukan sebelum diusulkan ke Presiden partai,” terang Dodi.
(dnl) (alp)