Lensa Bangka Belitung, Pangkalpinang – KH. Abdul Sahal pimpinan Pondok Pesantren Modern Gontor, Ponorogoo mengajak generasi muda di Babel untuk bertangungjawab terhadap kondisi negara saat ini. Generasi muda keluarga besar Pondok Modern Gontor, wajib memberikan sumbangsihnya kepada pembangunan daerah dan nasional dengan segala kemampuan yang dimiliki, khususnya pembanagunan moral umat.
Langkah yang bisa dilakukan oleh para alumni dengan menjaga kondisi di daerah yang sudah baik dan tegak. “Gontor tidak mengenal istilah dukung mendukung, tapi dikawal, yang sudah baik dikawal, yang belum baik atau bengkok diluruskan,” kata KH.Abdul Sahal saat memberikan Tausiyah di depan ratusan alumni Gontor se Babel seusai pelantikan.pengurus Ikatan Keluarga Pondok Pesantren Modern (IKPM). Gontor Cabang Bangka Belitung di Mahligai Demokrasi Komplek Rumah Dinas Gubernur Babel, Minggu (13/3).
“Situasi umat di Bangka saya dengar sudah baik, saya titip anak-anak dikawal. Gontor tidak mengenal istilah dukung karena didukung orang sakit. Tapi dikawal, istilah ini muncul tahun 90an, ada menteri yang berbuat baik bagi umat Islam, ente jangan mendukung kepleset kena, tapi dikawal yang gak baik kita luruskan ,” kata Kiyai Abdul Sahal.
Kiyai Abdul Sahal juga mengingatkan umatIslam tak saja menghadapi tantangan, tapi akidah umat juga sedang ditentang. Saat umat akan menegakkan yang tegak dan meluruskan yang bengkok, kata Kiyai Abdul Sahal ada kelompok atheis dan komunis.
“Insya Allah, secara kulturil dan spirituil kita akan lebih kuat dari semua kelompok itu,” ujar Kiyai Abdul Sahal
Lalu Kiyai Abdul.Sahal mengingatkan ,” Janganlah kamu menjadkan ini ibarat si wanita yang mengurai sulaman yang susah dia buat, jangan sampai apa yang dibuat denan baik diurai , dicopot akhirnya jadi rusak, maka kita tegakkan yang sudh baik kembali tegak,” pinta Kiyai Abdul Sahal.
Menurut Kiyai Abdul Sahal saat ini semua mengalami dan merasakan sulitnya mempertahankan Indonesia karena jiwa bangsa dirusak, oleh sebab itu mengutip syair lagu naaional Indonesia Raya, Kiyai mengingatkan untuk mem bagun jiwa yerlebih dahuku bukan badannya untuk Indonesia Raya.
Sebelumnya Gubernur Babel Rustam Efendi di depan ratusan alumni Gontor mengharapkan sumbangsih para alumni membantu pemerintah daerah membangun moral dan mental masyarakat.
Dengan mental dan.moral.yang kuat betlandaskan.nilai.agama, Rustam.yakin segala tantangannyang dihadapi masyarakat saat ini dapat diatasi bersama sama.oleh seluruh elemen masyatakat.
“Peran para alumni Pondok Pesantren Modern Gontor yang ada di.Babel ini sangatlah kami harapkan, para alumni bersama.pemerintah daerah dan elemen.masyatakat lainnya bersama sama memperbaiki dan.memperkuat moral umat. Nilai spiritual sangat lah penting dalam pembangunan dengan tetap menghormati keberagaman,” kata Rustam dalam.sambutannya.
Rustam pun menyatakan keterbukaannya setiap masukan dari para alumni agar jalannya pemerintahan tetap lurus demi kemaslahatan umat.
Sebelum memberi tausiyah Kiyai Abdul Sahal melantik pengurus IKPM Gontor Cabang Babel yang dipimpin Ustadz Edwar Setiawan. Sebelum memberikan Tausiyah, Kiyai Abdul.Sahal memimpin shalat subuh berjamah di Masjid Jamik Pangkalpinang.
Penulis : Supri Ucup
(alp)
