LENSA NASIONALNEWS

GMT Tabjukkan Ribuan Pasang Mata di Tanjung Klayang

Lensa Bangka Belitung, Tanjung Pandan – Fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) yang terjadi tadi pagi Rabu (9/3) menabjubkan ribuan pasang mata yang  menyaksikan fenomena ini secara langsung di Pantai Wisata Tanjung Kelayang.

Mentri Pariwisata, Arif Yahya bersama Mentri Perhubungan Iganisius Jonan dan Gubernur Bangka Belitung, Rustam effendi dan rombongan yang menempati tenda utama tampak tak sedikit pun melewatkan fenomena langka yang terjadi 33 tahun sekali tersebut.

Arif Yahya menyebutkan ketakjubannya akan Kuasa Tuhan  di hadapan awak media usai menyaksikan fenomena langka tersebut. “Saya setuju dengan pevita, fenomena alam ini sangat menabjubkan . Sayang sekali yang tidak bisa melihat secara langsung proses geraha matahari total secara langsung seperti yang kita lakukan bersama tadi karena sensasinya berbeda dan ada getarannya juga berbeda ketika melihat perubahan dari terang ke gelap lalu terang lagi, itu luar biasa,” sebutnya.

Selain menunjukkan ketabjubannya, Arif juga mengapresiasi festival Gerhana yang diadakan Pemerintah Daerah untuk memperkenalkan potensi wisata dan kebudayaan ke masyarakat domestik maupun mancanegara yang hadir untuk menyaksikan fenomena langka tersebut.

” Terkait festival yang menjadi rangakian GMT ini keren sekali dan sesuai dengan arahan pak presiden. apalagi tadi kolosal mendulang timah yang sangat menarik dan diolah oleh tangan” profesional seperti andrea hirata penulis buku, koreografer intenasional Eko PC dan juga komposer Dwiki Darmawan, kita disuguhkan penampilan yang menarik dan mengundang perhatian wisatawan,” sebutnya.

Arif berharap akan ada event-event wisata lainnya yang berskala internasional namun tetap menunjukkan kearifan lokal yang dikemas dalam nuansa internasional. Hal ini guna mengundang wisatawan mancanegara dan domestik untuk kembali lagi berkunjung ke Belitung.  Oleh karena itu ia berharap akan festival wisata dan Budaya di Belitung agar terus dikembangkan.

“Semuanya keren tadi juga bagus tariannya, cuma kita menginginkan akan ada terus event-event pariwisata ini yang menampilkan nilai lokal seperti tadi, kalau hari ini di GMT kita bisa mendatangkan kurang lebih 1000 wisman (wisatawan mancanegara) dan 5000 wisnus (wisatawan nusantara) ini terlihat dengan penuhnya hotel dan home stay, tadi malam saja ada yang baru datang dengan pelni itu mengangkut 1100 orang. Kita berharap kedepannya akan ada juga event yang mampu mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan,” harapnya.

Selain Arif, pemain film pevita pierce juga mengungkapkan hal serupa atas fenomena alam yang disaksikannya diatas langit negeri laskar pelangi tersebut. Menurutnya ini adalah pengamalan yang akan terus dikenangnya karena bisa menyaksikan dengan jelas bagaimana proses terjadinya Gerhana Matahari Total tersebut.

“Ini menabjubkan, saya sampai speechlees melihat proses gerhana matahari total. ini menarik buat saya karena akan terus saya ceritakan tentang pengalaman di Belitung dengan Gerhana Matahari Totalnya,” sebutnya.

Wisatawan asal Jogja, Bandi menjelaskan dirinya datang ke belitung khusus untuk menyaksikan GMT dan akan menetap 1 minggu di Belitung untuk menjajaki keindahan alam di negeri laskar pelangi tersebut.

“Sengaja ambil cuti untuk kesini dan kita sudah pesan dari 2 bulan yang lalu, mau explore belitung sekaligus menyaksikan fenomena alam langka ini ,” sebutnya.

Bandi mengakui dirinya telah mengagumi budaya yang ada di Babel sejak dirinya melihat berbagi tampilan hiburan yang sarat dengan budaya masyarakat Belitung dalam festival Gerhana tersebut. “Saya awalnya cuma tau kalau pantai-pantainya saja yang indah tapi dari tadi malam saya lihat ada tarian, barongsai, dan yang tadi kolosal ini menarik sekali, yang dipamerkan di stand-stand juga membuat saya semakin kagum dan ingin kembali ke tempat ini, tapi disayangkan juga masih minimnya fasilitas umum untuk tempat keramaian seperti ini,” tandansya.

Penulis : Krisyanidayati

(alp)

 

Lensa Bangka Belitung

Portal Berita Terkini Bangka Belitung

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button