Lensa Bangka Belitung, Pangkalpinang – Gubernur Bangka Belitung (Babel), Rustam Effendi meminta agar para penguasa lahan tidak mengalihkan fungsi lahan menjadi peruntukkan lainnya, karena lahan ini akan digunakan pemerintah provinsi Babel untuk cetak sawah seluas 8500 Hektare guna mempersiapkan ketahanan pangan di Babel.
“Terkait ketahanan pangan, kita sudah siapkan 8500 hektar untuk cetak sawah yang dianggarkan APBN,
tinggal kita sinkronisasi kesiapan lahan yang ada di beberapa kabupaten kami menegaskan yang
mengusai lahan untuk tak alih fungsi lahan,” tegasnya, Rabu (2/3).
Rustam menyebutkan dengan sawah 8500 Hektar yang dipersiapkan dari sekarang guna memaksimalkan lahan dengan harapan 10 tahun mendatang Babel akan menjadi provinsi yang mandiri dengan menghasilkan
ketahanan pangan yang maksimal.
Ketua DPD PDI Perjuangan ini memerintahkan kepada instansi terkait untuk melakukan koordinasi dan
sinkronisasi terkait sarana dan prasarana untuk mendukung sektor pertanian khususnya di percetakan
sawah. Ia menginginkan hasil padi berdasarkan luas areal penanaman dibarengi dengan kualitas hasilnya.
“Kita tekankan ke PU untuk lakukan inventarisi irigasi, saluran dan sebagainya untuk disiapkan, dan
diperbaiki, selesaikan yang di Basel dan Babar, persoalan air dan kondisi salura irigasi yang perlu
dibenahi,” terangnya.
Rustam berharap dengan giatnya penamanam dan luasanya areal tanam yang dikelola masyarakat akan
dapat meningkatkan produktivitas padi di Babel sekaligus dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di Bidang pertanian yang sedang digalakkan pemerintah. “Untuk saat ini kebutuhan lokal baru bisa 14 persen, kita berharap semakin meningkat untuk memenuhi kebutuhan lokal,” pungkasnya.
Penulis : Krisyanidayati
(alp)
