LENSA NASIONALLENSA TINSNEWS

Sukrisno : KIP diberhentikan terlalu lama akan Berdampak Besar pada Perusahaan

Lensa Bangka Belitung, Pangkalpinang – Terbitnya SK Gubernur yang menghentikan sementara aktivitas produksi Kapal Isap Produksi (KIP) di beberapa titik diakui Direktur Utama PT Timah, Sukrisno akan memengaruhi aktivitas produksi PT Timah.

Sukrisno menyebutkan dirinya telah menemui Gubernur guna membahas persoalan ini, bahkan ia mendiskusikan solusi dari permasalahan yang tidak dikehendakinya ini. Ia juga memaparkan ketidakhadirannya dalam undangan tersebut.

“Jum’at lalu saya sudah menemui Gubernur Babel, bahkan saya sangat menghormati beliau untuk berkirim surat dengan beliau pun saya harus berkoordinasi, terkait ketidakhadiran saya dalam undangan tersebut karena saya memang sedang rapat dengan kementrian,” ujar Sukrisno saat mengedakan konfrensi Pers pada Selasa (2/2) di Kantor PT Timah Tbk Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Ia menyebutkan pemberhentian sementara ini memang berdampak pada proses produksi PT Timah, namun dirinya memahami langkah yang diambil Gubernur Babel tersebut asalkan pemberhentian ini tidak berlangsung lama.

“Sebetulnya pemberhentian sementara ini memang tidak saya kehendaki meskipun ini hanya bersifat sementara, kami memahami hal ini dikarenakan gubernur mengambil langkah ini karena memperhatikan aspirasi masyarakat,” terang Sukrisno.

Pimpinan PT Timah ini mengatakan bahwa pihaknya memang sedang mengurangi produksi guna mengurangi stok dunia agar harga kembali normal. “Kita memang akan mengurangi produksi, stok timah kita banyak dan kita memang menahan tapi saya harap ini tidak lama meski pemberhentiannya sementara,” ujarnya.

Sukrisno menyebutkan manajemen telah mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan persoalan ini termasuk dengan berkoordinasi dengan masyarakat sekitar. “Kita memahami persoalan ini, sudah ada beberapa langkah yang diambil manajemen guna mengembalikan suasana ini,” paparnya.

Terlalu lamanya pemberhentian aktivitas tambang laut ini akan berdampak signifikan pada perusahaan. Ia juga berharap polemik pertambangan laut ini dapat segera terselesaikan agar perusahaan dapat beroperasi normal. Oleh karena itu pihaknya perlu menegaskan sampai kapan pemberhentian ini. “Dampaknya sangat besar pada PT Timah apabila pemberhentiannya terlalu lam,” tandasnya.

Penulis : Krisyanidayati

(alp)

Lensa Bangka Belitung

Portal Berita Terkini Bangka Belitung

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button