Lensa Bangka Belitung, Pangkalpinang – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Demokrasi Indonesia perjuangan (DPD PDIP) Bangka Belitung (Babel), Rustam Effendi mengaku secara terang terangan sudah melakukan pendekatan politik kepada Bupati Bangka Tengah (Bateng) Erzaldi Roesman yang baru kemarin dilantik.
Ia menyebutkan akan melamar Erzaldi jika memang Erzaldi berkenan mendampinginya untuk pesta demokrasi di pemilihan gubernur (pilgub) 2017 mendatang.
“Sebelum pilbup saya sudah intens berkomunikasi dengan Erzaldi, saya sudah tawarkan untuk maju di pilgub berpasangan dengan saya, dan saya mau dengan Erzaldi,” ujar Rustam, Kamis (18/2).
Walaupun secara organisasi memang belum ditentukan siapa yang akan bersanding dengan Rustam dalam pilgub mendatang, namun diakuinya DPP sudah memberika restu untuk melanjutkan tonggak kepemimpinan dalam pilgub mendatang.
“Sekali lagi pada prosedur organsasi, kami belum tentukan siapa, tinggal nanti organisasi erzaldi bagaimana, kalau saya, 90 persen saya iya,” ujarnya.
Ia menyebutkan dirinya tidak memaksa, sepenuhnya diserahkan kepada Erzaldi, mengingat konsekuensi dan pertimbangan Erzaldi yang baru saja menjabat sebagai bupati.
“Tinggal personal apakah mau dengan konsekuensi meninggalkan bupati, atau bagaimana. Yang jelas gambarannya seperti itu, saya maju,” tegasnya.
Ditemui terpisah, Erzaldi mengaku belum bisa memastikan apakah ikut atau tidak dalam pilgub mendatang. Karena menurutnya saat ini ia akan fokus untuk memimpin Bateng terlebih dahulu.
“Kalau perkara 2017 itu saya tidak mau berkomentar, beri saya waktu untuk bekerja di bangka tengah ini. Perkara 2017 ini, saya belum tahu, insha Allah meridoi saya belum tau gerakannya seperti apa, saya menunggu sajalah, perkara sebentar lagi itu kuasa tuhan kalau Allah bilang KUN ya jadilah, saya belum sempat untuk memikirkan itu di 2017,” ujarnya, sesaat usai dilantik sebagai bupati Bateng, Rabu lalu.
Disinggung parpol yang mendekat, diakui Erzaldi ada beberapa parpol yang sudah mendekat, bahkan parpol pengusung dalam pilbup sudah melirik.
“Nasdem atau gerindra itu sangat dekat dengan kami, karena pendukung kami dengan pak ibnu saleh, wajar saja kalau dekat, saya belum pernah dengar pimpinan partainya menghubungi saya untuk mencalonkan gubernur. Jangan tanya 2017, saya sampai sekarang belum memikirkan 2017. Kalau masyarakat penasaran, dia akan cerdas memilih pemimpinnya. Saya tidak mau berandai-andai, itu ridho Allah,” pungkasnya.
Penulis : Krisyanidayati
(alp)
