LENSA NASIONALLENSA TINSNEWS

PT Timah Bagikan 1000 buah Buku Tulis di SDN 43

IMG-20160218-WA0001

Lensa Bangka Belitung, Pangkalpinang – Pasca bencana banjir yang melanda Pulau Bangka sepekan yang lalu, Program CSR PT Timah tbk terus menyalurkan bantuan kepada korban banjir kebeberapa wilayah yang tertimpa banjir khusunya sekolah-sekolah. Bantuan yang disalurkan diantaranya ialah buku tulis, perlengkapan tulis, dan kaos kaki.

Pada Kamis (18/2) Serketaris PT Timah didampingi Humas menyambangi SDN 43 di Kecamatan Rangkui untuk menyerahkan bantuan sebanyak 1000 buah buku tulis beserta peralatan lainnya kepada pihak sekolah. Sebelumnya PT Timah juga telah menyalurkan bantuan ke SD Muhamadiyah.

“Jadi gini ada dua hal yang harus kita pikirkan yakni banjirnya dan pasca banjirnya nah yang paling penting adalah anak-anak sekolah dahulu yang kebutuhan dasarnya adalah buku namun memang pascanya kita akan lakukan pendataan bukan hanya daerah ini saja tapi ada daerah lainnya,” ujar Agung usai menyerahkan bantuan tersebut.

Diketahui sebelumnya SDN 43 merupakan sekolah mengalami kerusakan parah akibat bencana tersebut oleh karena itu sekolah ini terpaksa meliburkan siswa kelas 1-4 hingga waktu yang tidak ditentukan karena sarana belajar mengajar tidak bisa diselamatkan.

Junaidah, Kepala Sekolah SDN 43 terharu saat diberikan bantuan kepada siswa-siswanya, menurutnya bantuan ini sangat berharga apalagi mayoritas siswanya adalah korban banjir yang buku-bukunya habis terendam. Dirinya juga berharap PT Timah akan terus menggelontorkan bantuan lainnya seperti peralatan ekeltronik.

“Kami senang PT Timah sudah bantu kami, karena ini akan meringankan siswa kami. Bisa dilihat sendiri semuanya habis basah, buku-buku, rapot, bangku-bangku juga semuanya terendam. Kami berharap PT Timah juga dapat memberikan bantuan lainnya seperti komputer karena itu yang kami butuhkan saat ini untuk menunjang kegiatan belajar mengajar,” sebutnya.

Sembari meninjau fasilitas sekolah yang rusak akibat dari bencana tersebut, Agung mengatakan dirinya akan mengusahakan untuk memberikan bantuan susulan. Ia menyarankan sekolah untuk melakukan pendataan terhadap barang apa yang dibutuhkan pihak sekolah agar dapat memulai Kegiatan belajar mengajar secara normal.

“Sementara ini yang kita utamakan adalah anak-anak ini harus sekolah, masalah komputer dan kebutuhan lainnya akami minta ibu guru untuk mendata dahulu kirimkan proposal ke kita, kita akan pelajari dulu karena ini ada timnya dan akan dikonsolidasikan dengan keuangan yang ada. insha Allah akan ada bantuan susulan,” sebutnya.

Ditanya terkait nominal dana yang akan digelontorkan PT Timah untuk normalisasi pasca banjir, Agung tidak menyebutkan secara jelas, namun menurutnya PT Timah akan terus membantu sesuai dengan kemampuan perusahaan. Karena menurutnya pendidikan anak-anak harus tetap berjalan khususnya bagi yang akan menghadapi Ujian Nasional.

“Kita belum bisa memastikan anggaran yang akan kami berikan karena kami kan juga bekerjasama dengan DPD, bagaimana DPD akan koordinir dan kami akan support namun yang pasti kita akan data dulu dan disesuaikan dengan kemampuan perusahaan seperti,” ujarnya.

Ia juga berpesan kepada para siswa agar lebih bersemangat lagi belajarnya meskipun dengan kondisi seadanya. Agung menilai peristiwa yang sudah terjadi ini perlu diambil hikmahnya agar siswa-siswa memahami sulitnya sekolah akibat bencana dan ini akan dapat memicu motivasi mereka untuk menggapai cita-cita.

“Dengan kejadian ini moga-moga mereka lebih bersemangat untuk mencapai cita-citanya ini semua ini sudah kejadian, jadi tinggal diambil hikmahnya dan jadi proses pembelajaran saja,” tandasnya.

Penulis : Krisyanidayati

(alp)

Lensa Bangka Belitung

Portal Berita Terkini Bangka Belitung

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button