LENSA NASIONALLENSA TINSNEWS

Komisi VII DPR RI Sambangi PT Timah

Lensa Bangka Belitung, Pangkalpinang – Serketaris PT Timah tbk, Agung Nugraha membenarkan menerima kunjungan kerja Komisi VII DPR RI Ke PT Timah pada Jum’at (19/2). Kunjungan yang berlangsung pada siang tadi disertai dengan turun langsung ke lokasi pertambangan milik PT Timah.

Agung menyebutkan kunjungan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan komisi VII DPR RI dan tindak lanjut dari tim Panja (Panitia Kerja) untuk menyampaikan gambaran umu PT Timah. Dalam pertemuan tersebut Agung menyatakan pihaknya hanya memaparkan dan mendampingi tim Panja untuk mengetahui secara rinci kondisi perusahaan.

“Kunjungan mereka ini merupakan tim panja, kita kan biasanya ada rapat dengar pendapat istilah RDP dengan komisi 7 setiap tahun. kalau tahun lalu sekitar bulan Oktober, dari bulan oktober itu kita kan persentasi mengenai kejadian-kejadian dan juga mendengar atas kondisi PT Timah atas dasar itu mereka merekomendasikan membentuk Panja agar mereka lebih sfesifik mengenai kejadian di Babel ini,” bebernya saat dihubungi lensababel.com pada Jum’at (19/2).

Ketika dikonfirmasi terkait hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut, Agung hanya menyampaikan pihaknya hanya memaparkan gambaran umum saja. Begitu pula ketika ditanya hasil dari pertemuan tersebut Agung hanya menyebutkan akan dibahas dalam rapat mendatang.

“Ya yang dibahas gambaran umum saja seperti persoalan perusahaan, lingkungan saja dan kita belum tau seperti apa hasilnya, namun yang pasti ini adalah kunjungan panjanya dan ada progres itu, nanti setelah kunjungan ini kita biasanya mengadakan rapat yang lebih detail,” bebernya.

Menurut Agung dalam kunjungan tersebut hadir Ketua Komisi VII DPR RI, Kardaya Warnika beserta 13 anggota lainnya yang langsung disambut oleh Direktur Utama PT Timah, Sukrisno juga mengadakan kunjungan ke lapangan di wilayah Pangkalpinang.

“iya turun ke lapangan, ke salah satu tempat di Pangkalpinang. Pak Dirut dan Direksi ikut mendampingi, yang hadir dari komisi VII itu ketua dan anggota sekitar 13 orang,” beber Agung.

Ketika Disinggung soal tertutupnya pertemuan tersebut dari awak media, Agung mengkonfirmasi hal tersebut merupakan permintaan dari Komisi VI

“Iya karena mereka juga datangnya tertutup kita gak bisa apa-apa, Kita gak bisa beberkan hasil, karena kita tidak tahu hasilnya seperti apa. Karena biasanya mereka akan sampaikan dalam bentuk rapat yang mereka minta. Intinya bahwa mereka datang dalam bentuk Panja dan Panja ini akan disikusikan dengan kita,” pungkasnya.

Penulis : Krisyanidayati

(alp)

Lensa Bangka Belitung

Portal Berita Terkini Bangka Belitung

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button