Lensa Bangka Belitung, Pangkalpinang – Kapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Brigjen Pol Gatot Subiyaktoro mengakui dirinya terus memantau perkembangan kondisi Desa Srimenanti Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka. Ia pun yakin warga setempat dan Jemaah Ahmadiyah mampu menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
“Setiap perkembangan di Desa Srimenanti terus saya soroti. Saya yakin masyarakat lebih perduli menjaga kondusifitas dengan mempertahankan budaya kerukunan. Dikarenakan kami para aparat keamanan tetap selalu menjaga Kamtibmas guna melindungi masyarakat, baik itu warga Srimenanti maupun Jemaah Ahmadiyah,” ungkap Kapolda.
Menurutnya, Polri didukung TNI serta warga berkewajiban memelihara Kamtibmas. Setiap masyarakat pun dilarang bertindak anarkis dan harus mempertahankan kerukunan umat beragama di Babel yang sudah terjalin selama ini. Polda Babel pun mengerahkan Bhabinkamtibmas guna rutin menyampaikan informasi terkait kondisi Desa Srimenanti.
Sejauh ini solusi Jemaah Ahmadiyah masih intens dibahas dalam musyawarah di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka. Pertemuan itu dihadiri Forkopimda Kabupaten Bangka, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kementerian Agama (Kemenag) Bangka, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bangka serta perwakilan dari Jemaah Ahmadiyah Babel.
Selain itu ada pula dari Dinas dan Instansi terkait dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel termasuk unsur TNI dan Polri bahkan disoroti juga Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Kemenag Pusat juga MUI Pusat.
Sebelumnya, masyarakat Desa Sri Menanti Sungailiat menuntut Jemaah Ahmadiyah segera angkat kaki yang kemudian ditindaklanjuti oleh Pemkab Bangka dengan menetapkan kebijakan pemulangan jemaah ke tempat asalnya masing-masing dan memberi tenggat waktu hingga Sabtu (6/2/2016) mendatang.
Diketahui, sebenarnya Pemkab Bangka sejak lama telah mengultimatum Jemaah Ahmadiyah untuk tak mengembangkan, menyebarkan ajaran diwilayah Bangka melalui surat edaran yang ditandatangani pihak-pihak terkait. Nyatanya, pengikut Jemaah Ahmadiyah kini dinilai terus bertambah keanggotannya.
Penulis : Krisyanidayati
(alp)
