Lensa Bangka Belitung, Pangkalpinang – Gubernur Bangka Belitung, Rustam Effendi menyerahkan bantuan beras sebanyak 2,6 ton kepada dinas kebersihan dan kebakaran kota pangkalpinang yang akan disalurkan pada 520 orang pasukan kuning dan damkar yang telah bekerja ekstra saat banjir dan pasca banjir pada Kamis (18/2) di halaman parkir kendaraan mobil pengangkut sampah.
Rustam mengapresiasi kinerja pasukan kuning dan damkar yang telah turun tangan untuk membantu korban banjir yang tidak tidak hanya membersihkan melainkan juga membantu korban banjir. Tugas mulia yang diemban mereka tidaklah mudah untuk melakukan strerilisasi dan normalisasi pasca bencana yang mengejutkan semua pihak ini.
“bantuan ini kita berikan bagi mereka yang sudah susah payah membantu korban banjir siang dan malam, pangkalpinang merupakan salah satu terparah akibat bencana ini, mereka ini sudah bekerja dengan maksimal, sudah selayaknya kita apresiasi ini,” ujarnya dalam sambutannya.
Kegiatan yang juga dihadiri ini oleh wakil Walikota Pangkalpinang, M. Sopian, Kepala Dinas Satpol PP Provinsi Bangka Belitung, dan Kepala Dinas Kebersihan dan Kebakaran Kota Pangkalpinang ini memang sudah menunggu kedatangan orang nomor 1 di Babel ini.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur menceritakan pengalamannya pernah menjadi bagian dari pasukan kuning di Belitung. Oleh karena itu ia meminta kepada pasukan kuning dan damkar untuk selalu berkoordinasi dan tidak sungkan terhadap dirinya.
“Pada tahun 1989-1992 saya juga bekerja sebagai tukang sampah di Kabupaten Belitung, jadi kalian semua jangna sungkan kepada saya jangan memandang saya seorang seorang Gubernur, karena kita semua sama hanya nasib yang berbeda,” sebutnya.
Rustam menginstruksikan kepada pemerintah Kota Pangkalpinang untuk memperhatikan kesejahteraan pasukan kuning dan damkar karena mereka adalah pahlawan kebersihan. “Kesejahteraan pasukan kuning dan damkar ini harus diperhatikan jangan hanya disuruh bekerja tapi kesejahteraan mereka juga harus diperhatikan karena mereka ini adalah pahlawan kebersihan ibu kota provinsi,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Pangkalpinang, M. Sopian menyatakan ucapan terima kasih atas atensi pasukan kuning dan menceritakan tugas yang diemban pasukan kuning dan damkar paska bencana banjir kepada Gubernur Babel. Selain itu ia mengeluhkan persoalan sempitnya tempat pembuangan akhir sampah.
“Terima kasih pada pasukan kuning dimana pasca banjir bekerja full time membersihkan sampah yang menumpuk setelah banjir, dalam satu hari pasukan kuning mengangkut 800 ton sampah perhari. Yang sempat kami bingungkan adalah persoalan TPA yang sempit, namun terus ditumpuksebisa mungkin karena keterbatasan lahan,” pungkasnya.
Penulis : Krisyanidayati
(ucp)
