Lensa Bangka Belitung, Pangkalpinang – Direktorat Kepolisian Perairan (Dit-Polair) Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berhasil mengamankan 1 unit truk berplat BG 8781 UD lantaran diduga mengangkut 200 karung Monazite ilegal seberat 10 ton tanpa dilengkapi dokumen yang sah dengan tujuan Jakarta saat bersandar di pelabuhan Pangkalbalam pada Rabu (17/2)
Menurut Direktur Polair Polda Babel, Kombes Pol Lukas Gunawan awalnya pihaknya telah menerima informasi dari masyarakat tentang adanya upaya pengangkutan Monazite yang diduga ilegal melalui pelabuhan Pangkalbalam. Dari informasi tersebut, Tim Dit-Polair dibawah pimpinan Kasi Lidik, AKP Manurung langsung menindaklanjuti informasi.
“Setelah melaksanakan pemantauan dan penyelidikan secara intensif dari informasi warga bahwa ada Monazite ilegal hendak menyebrang dari pelabuhan Pangkalbalam. Akhirnya kita temukanlah mobil truk yang mencurigakan dan saat diperiksa ternyata benar terdapat puluhan karung berisi Monazite,” jelas Dir-Polair.
Selanjutnya Penyidik Dit-Polair Polda Babel mengamankan seorang sopir truk, S (49) yang mengaku mengangkut Monazite ilegal. Penyidik pun masih masih mencari dan mengumpulkan alat bukti lainnya, mulai dari keterangan para saksi, keterangan ahli, surat berupa dokumen-dokumen guna mendukung dan menentukan perkara.
“Penyidik masih mengembangkan kasus ini untuk mengetahui siapa yang paling bertanggung jawab atas kepemilikan Monazite tersebut. Apabila nantinya sudah ditemukan alat bukti yang cukup, maka pelaku bisa dijerat dengan aturan yang berlaku,” timpalnya.
Dir-Polair Polda Babel menegaskan bahwa pengungkapan kasus Illegal Mining ini sebagai tindak lanjut Komitmen Kapolda Babel, Brigjen Pol Gatot Subiyaktoro. Dimana pelaku dapat dijerat berdasarkan Pasal 158 Undang-Undang Republik Indonesia (UU-RI) Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan yang diancam penjara selama 10 tahun dan denda sebesar Rp10 miliar.
Penulis : Krisyanidayati
(alp)
