Lensa Bangka Belitung, Pangkalpinang – Provinsi kepulauan Bangka Belitung berhasil membawa pulang dua award dari Asean Tourism Award (Asianta) untuk kategori green hotel dan kategory homestay yang digelar di Philipina beberapa waktu lalu, penghargaan ini diharapkan akan semakin menggeliatkan usaha di bidang pariwisata di Bangka Belitung.
“kita mendapatkan dua award dari Asean Tourism kategori green hotel yang diraih oleh hotel Novotel dan Homestay yang dikelola oleh ibu Supeni di Bangka Barat,penghargaan ini memiliki nilai yang membanggakan bagi kita karena ini tingkat asean,” Terang Kepala dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) provinsi kepulauan Bangka Belitung KA Tajudin.
Ia menjelaskan pemberian award itu sendiri merupakan satu bentuk apresiasi dari negara-negara asean terhadap upaya pembangunan kepariwisataan yang sudah dilakukan oleh pemerintah provinsi kepulauan Bangka Belitung selama ini.
“penilaian homestay dan green hotel ini kriterianya di ditetapkan oleh pemerintah pusat dan mereka punya kriteria sendiri,tim penilainya sendiri, salah satu yang menjadi aspek penilaian atau moment penilaiannya pada waktu kita menyelenggarakan homestay fair di mentok Bangka Barat,”ujarnya.
Penghargaan Aseanta yang diterima menjadi motivasi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota maupun seluruh masyarakat untuk lebih fokus lagi dalam membangun pariwisata karena penghargaan tersebut menjadi hal yang sangat istimewa. Sekaligus dapat memotivasi pelaku usaha untuk menggiatkan usaha pariwisata.
“untuk berjualan pariwisata ini dari semua stake holder,baik dari pemerintah maupun masyarakat dan pelaku usaha harus bersama-sama dan pemerintah akan lebih banyak lagi mendorong untuk melaksanakan even-even di Bangka Belitung, pelaku usaha lebih meningkatkan kualitas destinasinya termasuk travel agen harus giat juga menjual paket-paket wisata yang menarik,”ujarnya.
Ia menjelaskan untuk membangun sektor pariwisata semua pihak harus memiliki orientasi yang sama dengan memanfaatkan momentum kepariwisataan untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“hakekatnya itu semua stage holder bisa saling menunjang,kalau dia pengusaha UKM maka manfaatkan momentum pembangunan kepariwisataan untuk meningkatkan penjualan souvenirnya,kami dari pemerintah akan membantu pembinaan bagaimana membuat souvenir yang menarik dan sebagainya,mudah-mudahan prestasi yang telah kita raih ini akan semakin menggeliatkan pariwisata daerah kita,” tuntasnya.
Penulis : Krisyanidayati
(alp)
