Lensa Bangka Belitung, Pangkalpinang – Menanggapi kembali menghangatnya pemberitaan mengenai penghentian bantuan untuk Kelas Unggulan di SMU Negeri 1 Pemali Kabupaten Bangka, Sekretaris Perusahaan PT Timah (Persero) Tbk Agung Nugroho meminta agar masyarakat tidak mudah terpancing dan salah mengerti. Agung menegaskan bahwa hingga saat ini bantuan tersebut masih berjalan, setidaknya hingga tahun ajaran 2017 mendatang.
“Kelas Unggulan tidak kita hentikan seluruhnya. Saat ini masih ada satu angkatan yaitu kelas 3 yang masih menerima fasilitas bantuan tersebut. Namun kita memang sudah tidak menerima kelas 1 dan 2. Jadi Kelas Unggulan masih akan ada sampai dengan tahun 2017,” jelas Agung.
Agung menegaskan bahwa selaku Badan Usaha Milik Negara, PT Timah pada prinsipnya akan selalu peduli terhadap masalah pendidikan di Bangka Belitung. “Bantuan terhadap dunia pendidikan akan tetap kita salurkan, hanya ke depan polanya tidak dalam bentuk Kelas Unggulan,” ujar Agung.
Dijelaskan Agung bahwa formula bantuan yang akan diberikan nanti adalah; beasiswa akan diberikan langsung kepada siswa-siswa yang berprestasi, berperilaku baik, namun belum beruntung secara ekonomi. Inilah yang kita prioritaskan dan menjadi salah satu kriterianya.
Agung mengajak semua pihak kembali melihat maksud mulia dan dasar pendirian Kelas Unggulan. “Kita ingin masyarakat dan putra-putri daerah yang berprestasi namun kurang beruntung dalam ekonomi tetap dapat bersekolah sehingga mereka dapat meraih cita-citanya dan kembali ke Babel untuk membangun daerah kita yang tercinta ini,” kata Agung.
Namun dalam prosesnya, ujar Agung, maksud diatas sudah sedikit melenceng dari niat awal karena ada beberapa hal yang kurang cocok dalam implementasinya, seperti; ada siswa yang berasal dari keluarga yang mampu secara ekonomi, serta ada biaya-biaya di luar pendidikan seperti perlengkapan mess, honorarium, dan sebagainya yang porsinya justru cukup besar dibanding biaya pendidikan yang disalurkan.
“Hal-hal seperti inilah yang kita harapkan agar semua pihak dapat mengerti dan memahami atas kebijakan yang kami ambil,” kata Agung.
Agung mengatakan bahwa komitmen PT Timah untuk dunia pendidikan di Bangka Belitung tidak hanya Kelas Unggulan. Sejak tahun 1990-an saja, sejumlah bantuan sudah disalurkan seperti pendirian Politeknik Manufaktur (Polman), pembangunan gedung di UBB, dana operasional untuk sekolah entrepreneur, beasiswa, bantuan komputer dan sarana pendidikan, program English Goes to School serta banyak lagi lainnya.
Sumber : Realase/ Bag. Humas
(alp)
