Bupati Bateng, Erzaldi Rosman Djohan menyebutkan pihaknya telah memasukkan atraksi 1001 ini dalam acara inti yang berbarengan dengan ceramah dari budayawan MH Ainun Najib dan atraksi budaya dari bangka dan Bateng.
‘Nanti acara puncaknya itu ada 1001 bola api, bola api itu dari batok kelapa yang ada api nya dan permainannya mirip seperti bola kaki digiring kesana kemari, ini tidak berbahaya bagi mereka yang sudah terlatih justru ini memiliki nilai seni yang tinggi,’ ujar Erzaldi saat ditemui lensababel.com pada Sabtu (27/2).
Tidak hanya budaya yang akan diperkenalkan Pemkab Bateng kepada wisatawan saat GMT nanti, namun pihaknya juga telah menyediakan festival kue tradisional asal Bangka dan Bangka Tengah bagi para pengunjung.
‘Kita ada banyak rangkaian kegiatannya, selain budaya kita juga ada festival kue tradisional ada 3000 buah kue dengan 70 jenis kurang lebih, kue-kue ini kita sajikan biar orang kenal dan betah untuk kembali lagi,’ kata Erzaldi.
Bupati incamben ini menyebutkan sudah ada 8 negara yang dipastikan akan menyaksikan GMT di Bateng. Ia berharap dengan datangnya wisatawan asing ini akan berdampak baik bagi pariwisata Babel khsusnya Bateng. ‘Yang sudah pasti kurang lebih ada 8 negara, ada juga yang melakukan penelitian, kita akan layani mereka karena kita berharap mereka akan kembali lagi ke Bangka setelah GMT ini, jadi kita juga berharap pasca GMT nanti akan tetap banyak wisatawan yang datang,’ harapnya.
Erzaldi berharap momentum GMT ini dapat dijadikan ajang untuk memperkenalkan objek wisata dan kebudayaan Bangka di mata Internasional. ‘Pas GMT kita sajikan berbagai macam hiburan kebudayaan, kita tunjukkan potensi objek wisata kita, jadi kan kalau mereka sudah betah tentu mereka akan balik lagi, makanya saya tekankan kepada staf, pelaku usaha atau siapapun untuk memberikan pelayanan terbaik saat GMT ini jadi mereka nanti dateng lagi dan ini akan berdampak baik bagi perekonomian kita,’ tandasnya.
