Lensa Bangka Belitung, Pangkalpinang – Bupati Terpilih Bangka Tengah (Bateng) Erzaldi mengatakan pihaknya dalam 100 hari pertama kerja akan memfokuskan penanganan penyelesaian pasca penutupan kobatin yang hingga saat ini masih belum selesai guna menggerakkan roda pereknomian di Bateng yang melesu akhir-akhir ini.
“Kami akan fokuskan untuk menggerakkan tambang kobatin, masalah kobatin belum selesai saya sudah minta ke pak Wabup (Wakil Bupati-Red) untuk fokus pada sektor penanganan pasca penutupan kobatin,” ujarnya kepada awak media usai dilantik pada Rabu (17/1) di Kantor Gubernur Babel.
Menurut Erzaldi dana jaminan penutupan tambang cukup besar, jika persoalan ini diselesaikan maka Bateng akan mendapat stimulus dana tersebut yang bisa dimanfaatkan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat Bateng.
“Karena kita ketahui disitu ada nilai yang kurang lebih 300 Miliar jaminan penutupan tambang yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat ataupun pemerintah. Kita bisa menggerrakkan uang yang masuk ke daerah kita khususnya di koba untuk pembangunan fisik maupun mengadakan pelatihan. kita akan bekerjasama dengan provinsi karena ranah pertambangan ini ada di provinsi,” urainya dengan semangat.
Ia menyebutkan dengan masuknya dana tersebut dapat mempercepat perkembangan pembangunan di Bateng khususnya di Basel baik infrastruktur maupun suprastrukturnya sehingga roda perekonomian masyarakat menjadi normal.
“Saya harap ketika ini didorong masyarakat di koba khsusunya mendapatkan suatu suntikan dana untuk menggerakan ekonomi,” sebutnya.
Disinggung terkait Kobatin yang saat ini diambil alih Komisi VII DPR RI, Erzaldi tidak ambil pusing yang jelas dirinya hanya ingin menyelesaikan persoalan ini dengan orientasi mensejahterkan masyarakat yang akan dipimpinnya hingga 5 tahun mendatang.
“Saya belum jelas apakah komisi 7 atau komisi berapa tapi yang pasti kita harus bekerjasam dengan pemerintah provinsi yang merupakan ranahnya untuk menyelasaikan masalah kobatin. Saya minta disini khusus dalam hal pemecahan permasalahan di Kobatin kita harus kompak dan semata-mata tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat jangan berkomentar dan hanya menguntungkan satu golongan saja,” tegasnya
Erzaldi menyebutkan pemerintah tidak boleh berputus asa terkait saham Kobatin, dirinya kembali menegaskan bahwa siapapun yang nantinya akan melanjutkan kobatin yang jelas harus mengedepankan kepentingan masyarakat.
“Saya rasa kita jangan putus asa, jangan ada lagi perdebatan berapa saham berapa ini, kamu berebut saham kalau tidak mampu mengerjakan dan mensejahterakan masyarakat percuma saja. Siapa yang mau saham ambillah. Bagi saya siapa yang bisa bekerja yang penting saya dapat menggerakkan roda perekenomian masyarakat Bateng pasca penutupan KObatin dalam rangka menjalankan kobatin dengan sebaik-baiknya tetpati hati-hati potensi tambang di kobatin itu tidak besar lagi,” pesannya.
Bupati terpilih ini berharap persoalan kobatin dapat segera terselesaikan, dan ia juga mengingatkan agar masyarakat untuk tidak bergantung lagi pada sektor pertambangan namun harus lebih menyiapkan diri pada sektor unggulan lain seperti pariwisata, pertanian, perkebunan, dan kelautan.
“Harapan kita kobatin dapat diselesaikan dengan baik masyarakat dapat menikmati yang nantinya bisa direalisasi melalui pembangunan di Bangka tengah. Dan kita jangan bergantung lagi kepada sektor pertambangan,” tandasnya.
Penulis : Krisyanidayati
(alp)
